DaerahKarawang

Jadi Sorotan Warga, Puluhan Juta Dana BUMDes  Rengasdengklok Selatan Diduga Tenggelam

Bumdes Desa Rengasdengklok Selatan Kec.Rengasdengklok, Karawang

Karawang, JabarNet – Kembali menjadi sorotan warga, kerjasama antara BUMDes dengan Karang Taruna di Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

Dalam kerjasama tersebut, BUMDes menggelontorkan dana sebesar Rp.50 juta pada tahun 2018 lalu kepada Karang Taruna Desa Rengasdengklok Selatan sebagai modal untuk mengakomodir para Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Monumen Tugu Proklamasi agar terlihat rapih, dengan cara membuat tenda-tenda atau auning yang nantinya disewakan ke para PKL.

Anehnya, sejak dana puluhan juta rupiah sudah digelontorkan oleh BUMDes kepada Karang Taruna, namun program penataan PKL tersebut hingga kini belum juga terealisasi. Tak heran bila program Karang Tarunsa itu, menuai sorotan tajam dari kalangan warga dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

“Dengan anggaran Dana Desa (DD) tahap 3 tahun 2018, kita berikan modal kerjasama sebesar Rp.50 juta kepada Karang Taruna, dengan bukti MoU dan kwitansi penyerahan uang tersebut,” ungkap ketua BUMDes Rengasdengklok Selatan, Tohir kepada awak media, Rabu (2/10/2019).

Kerjasama tersebut, Tohir melanjutkan, berawal atas gagasan dari Karang Taruna dengan sistem bagi hasil. “Semenjak pemberian modal tersebut hingga kini wacana pembuatan tenda bagi PKL belum juga terwujud, dan hampir setahun belum ada kejelasan, BUMDes pun telah berkali-kali menanyakan kepada Karang Taruna, kapan rencana pembuatan tenda itu dilaksanakan,” jelas Tohir.

Sebelumnya, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Karawang sebagai stakeholder yang bertanggungjawab atas area monumen Tugu Proklamasi, Okih Hermawan, membenarkan adanya wacana pembuatan tenda-tenda dengan tujuan membuat rapih para PKL disekitaran area monumen Tugu Proklamasi.

“Pada akhir tahun 2018, Disbudpar kedatangan berbagai pihak, Kecamatan Rengasdengklok, Kades, BUMDes, Karang Taruna Rengasdengklok Selatan, yang membahas wacana tersebut. Kami dimintai pendapat, sehingga kami menyarankan untuk menempuh proses perizinan, tetapi hingga saat ini belum ada sama sekali tembusan tentang sejauh mana perkembangan dari pelaksanaan rencana tersebut,” paparnya.

Sampai dengan pemberitaan ini di rillis, Kepala Desa, BPD dan Karang Taruna Rengasdengklok Selatan masih belum dapat dimintai keterangannya. Dan diketahui BPD Rengasdengklok Selatan bersama Kades, BUMDes dan Karang Taruna menggelar rapat yang membahas pemberian modal dan realisasi pembuatan tenda atau auning tersebut. (dong).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *