DaerahJawa Barat

Gelar Forum Silaturahmi, Petrik : Eksistensi AMIB Harus Beri Kemanfaatan Untuk Karawang


KARAWANG, JabarNet.com- Bah seperti harimau bangun dari tidurnya, mungkin analogi itu dapat menggambarkan sebuah Organisasi pemuda di Karawang, yang namanya bersinar sekitar 10 tahun silam. Sebut Saja Organisasi Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB), dimasanya eksistensinya sangat diperhitungkan oleh berbagai lapisan, dengan gaya yang elegan, kritis dan solutif, ormas kaderisasi AMIB dahulu, punya misi bawa perubahan ke Karawang.

Setelah lama tak terlihat dan terdengar eksistensinya, bertempat di Rumah Makan (RM) alam sari Karawang, Jumat 10 September 2021, AMIB Karawang menggelar forum silaturahmi, dengan tema temu kangen dan konsolidasi pendiri dengan pengurus.

Geliat AMIB Karawang melalui forum tersebut tentu tidak sekedar bersilaturahmi, formulasi – formulasi seputar pergerakan sebagai ciri khas AMIB tak luput mereka bicarakan.

“Eksistensi AMIB harus kita bangkitkan kembali, yang disesuaikan dengan kondisi dan keperluan saat ini,” ujar Ketua AMIB Karawang Dedi Haryono di RM Indo Alam Sari Karawang, Jumat (10/09).

Kembalinya eksistensi AMIB kata Petrik sapaan Dedi Haryono menjadi satu tolak ukur, bahwa AMIB sebelumnya bukan tidak ada, melainkan hanya berperan dibelakang layar, dengan haya memantau dan mengikuti perkembangan Karawang saja.

“Prinsipnya hari ini kembalinya eksistensi AMIB harus memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Karawang, harus menjadi penyambung lidah kepentingan Masyarakat kepada pemerintah,” katanya.

“Sinergitas dengan pemerintah juga harus kembali dibangun, tanpa mengurangi nilai – nilai keritis dalam mengawal pembangunan demi Karawang yang lebih baik,” imbuh Petrik.

Masih ditempat yang sama, Dewan Pembina AMIB Karawang H Yayan Sofiyan menginginkan agar AMIB Karawang kembali hadir dan dapat membantu semua lapisan masyarakat.

“Menjadi Organisasi yang positif, membawa kebaikan bagi masyarakat serta Pemerintah,” katanya Kang Yayan.

Lebih lanjut Kang Yayan menyampaikan permintaan maafnnya, karena selama kepemimpinanya mejadi Ketua AMIB belum bisa maksimal dan adil.

“Dalam kesempatan ini juga akang minta maaf, karena dulu pada saat memimpin AMIB belum bisa maksimal, belum bisa adil kepada semua, semoga AMIB hari ini dapat esksis kembali dengan gaya yang baru dan memberi kemanfaatan bagi semuanya,” tandasnya. (red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *