KARAWANG, – Ada banyak tempat destinasi wisata di Karawang selatan, khususnya di Pangkalan yang sampai sekarang masih belum terungkap oleh warga masyrakat kabupaten Karawang.
Namun, mirisnya didaerah Pangkalan tersebut dalam kurun waktu dekat ini ramai menjadi sorotan kembali sebagai tempat pertambangan karst ilegal. Pasalnya, alam Karawang hari ini tidak dikemas dengan baik untuk dijadikan tempat destinasi wisata.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang Gabryel Alexander menyanyangkan atas hari ini yang terjadi di Karawang selatan khusunya di wilayah pangkalan.
“Saat ini harusnya Pemkab Karawang bisa memanfaatkan potensi alam di Karawang selatan, jangan dibiarkan menjadi permasalahan dengan maraknya tambang yang berkedok wisata, dan wisata yang berkedok tambang jelas akan membuat hancur alam sekitar,”ucapnya.
Dikatakan Gabryel Karawang selatan terdapat gunung serta alamnya sangat ekaotis, dan menurutnya disana ada 64 titik Goa dalam satu hamparan, dan itu bisa menjadi satu keajaiban dunia
jika dikemas dengan benar.
“Disana ada 64 titik Goa dalam satu hamparan yang bisa menjadi keajaiban dunia.
Disana pernah dijadikan tempat bersejarah dimana ada Goa Dayeuh menurut sejarah pernah dijadikan tempat pelantikan Bupati terdahulu.
Namun, lagi – lagi, saat ini Pemkab Karawang tidak bisa berbuat banyak,”timpal Gabryel.
Lebih lanjut Gebryel menjelaskan,
Jika hari ini di Karawang selatan masih marak terjadi pertambangan liar, itu karena penghasilan potensi warga sekitar tidak ada lagi yang bisa di kerjakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Saya berharap dengan adanya destinasi wisata di sana nantinya bisa mengangkat ekonomi warga sekitar, serta penggalian potensi PAD untuk Pemkab Karawang sudah gamblang terlihat,”ulasnya.
Harusnya kata Gabriel, alam Karawamg selatan di kemas dengan baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang tak kunjung usai.
Kemudian, Pemkab Karawang diminta untuk membuatkan regulasi, kalau regulasi tersebut keluarnya dari Provinsi atau Kementrian Pemkab Karawang wajiban untuk mendorongnya.
“Pemkab harus fokus bangun destinasi wisata, jika ingin menyelesaikan permasalahan Karawang selatan dengan maraknya pertambangan(Joe/wan).