Karawang, JabarNet.com– Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup)/wabup Endang dan Asep Agustian (enak) sudah siap maju di Pilkada Karawang tahun 2020. Keseriusannya itu dibuktikan pada tanggal 19 Februari 2020 mendatang mereka akan menyerahkan berkas syarat dukungan kepada KPUD Kabupaten Karawang.
Disisi lain dinamika politik tengah mempertontonkan manuver para petahana, Cellica Nurachadiana dan Ahmad Zamakhsyari yang digadang-gadang akan maju mencalonkan kembali dan oleh sebagian pihak diprediksi akan terjadi head to head.
Disamping kesiapannya bertarung di Pilkada Karawang, Asep Agustian angkat bicara, menurutnya pihak yang mengatakan Pilkada Karawang 2020 akan terjadi head to head itu tidak realistis, hanya keinginan segelintir pihak saja, tanpa didasari bukti otentik dengan cara deklarasi pasangan Bacalonnya.
“Kalau memang ingin head to head buktikan dong dengan cara segera deklarasi pasangan bacalonnya, kalau sekarang kan masih saling kasak kusuk kesana kemari belum jelas pasangannya,” ujarnya, saat diwawancarai JabarNet.com dikediamannya, Sabtu (15/02/20).
Yang sudah jelas saat ini menurutnya hanyalah pasangan ‘Enak’ sudah ada Bacabup/cawabunya dan sudah siap menyampaikan berkas syarat dukungan ke KPUD Karawang.
“Yang hari ini sudah jelas siapa pasangannya kan hanya ‘Enak’ yang lainnya baru katanya, katanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Askun sapaan akrab Asep Agustian menyebut dirinya dengan Endang telah menyiapkan syarat dukungan sebanyak 6,5% yang pada tanggal 19 nanti akan diseeahkan kepada KPUD, atas keseriusannya itu Askun mengaku akan diantar masyarakat sebanyak kurang lebih 10 ribu orang yang menginginkan Enak maju di Pilkada Karawang.
“Kami sedang mempersiapkan untuk nanti diantarkan tanggal 19, insyaallah sebanyak 10 ribu orang akan ikut mengantarkan kita serahkan berkas ke KPUD,” katanya.
Persiapannya sudah selesai, masih kata Askun menambahkan, mulai dari izin kepada pihak keamanan sampai persiapan teknis lainnya.
“izin kepada Polres Karawang sudah melalui intel polres, serta persiapan lainnya juga sudah siap, alhamdulilah masyarakat yang ingin mengantarkan ki merupakan kesadaran sendiri tanpa diberi apa-apa, murni kesadaran diri sendiri, karena mereka menginginkan Karawang ada perubahan dan menginginkan kami pemimpin,” tandasnya. (red)