KARAWANG, JabarNet.com- Persoalan Mobil Dinas (Mobdin) baru Bupati dan Wakil Bupati Karawang masih terus bergulir menjadi sorotan publik, pasalnya pengadaan mobil tersebut ditengah pandemi disaat masyarakat kesulitan dalam ekonomi.
Demi menjawab polemik Mobil Dinas Baru tersebut, Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Kabupaten Karawang yang memang bagian pengadaan, menjelaskan bahwa mobil tersebut sudah dibelinya sejak beberapa bulan yang lalu
” Itu mobil udah lama pas pelantikan Bupati baru, jadi bukan pembelian sekarang,” Ungkap Yayat Hidayatullah Kepada JabarNet.com belum lama ini melalui via ponselnya
Menurut Yayat, sangat wajar ketika pergantian pucuk pimpinan/ Kepala Daerah (KDH) baru difasilitasi Mobil Dinas baru
“Jadi wajar setiap penggantian KDH yg baru di fasilitasi mobil baru, untuk lebih jelas nanti ke Kasubag aja” Katanya.
Ditempat yang berbeda, Hj, Nining Kasubag Analisa kebutuhan dan Pengadaan didampingi Wijaya pengurus barang di Bagian Umum, ramainya terkait anggaran 5 Milliar, ia menjelaskan pengadaan Dinas yang dianggarkan dibagian Setda Karawang bukan hanya Mobil tetapi dengan unit motor.
” Yah betul ada anggaran 5 Milliar yang diperuntukan untuk kendaraan Dinas, 2 Unit Mobil Mazda itu untuk Bupati dan Wakil Bupati, Unit Mobil Inova, 1 unit mobil bak, dan Unit Motor, ” Ungkap H.Nining Kepada JabarNet.com di ruang dinasnya, Kamis (23/09/2021).
Lebih lanjut H.Nining menjelaskan, Untuk 1 Unit Mobil Inova diperuntukan untuk Sekda.
” 1 Unit untuk Kedinasan Sekda, memang untuk Sekda sendiri fasilitas Mobil Dinas baru belum diberikan semenjak beliau menjabat Sekda,” Kata H.Nining.
” Kalau 1 unit mobil bak untuk Kejaksaan Negeri Karawang tetapi unitnya belum turun, dan 7 Unit Motor untuk Kemenag,” Ujar H.Nining.
Selain itu, adapun soal Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang belum ditempati hingga menjadi sorotan, Wijaya pengurus barang di bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Karawang mengatakan, bahwa kedua Rumdin tersebut sedang direnovasi, karena ada beberapa atap yang rusak.
” Masalah Rumah Dinas itu sebelumnya kan waktu musim hujan bocor, karena kondisi bangunan memang perlu diperbaiki, kalau ditempati Bupati dan Wakil Bupati kan nggak enak juga , ” Ungkap Wijaya.
” Dan saat ini sedang direnovasi, memang waktu itu juga beliau bilang mau menempati, tapi kan kondisi nya sedang diperbaiki, mudah-mudahan pekerjaan nya cepat selesai dan secepatnya bisa ditempati” Pungkasnya.(Wan)
