
KARAWANG, JabarNet.com – Siapa sangka, pria yang dulunya dikenal sebagai anak punk, kini sukses berwirausaha di salah satu perusahaan bergerak dibidang jasa di Karawang. Dialah H. Ade NS, atau yang lebih akrab disapa H. Pachi.
Dalam perbincangan bersama JabarNet.com, H. Pachi mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Ia mengaku pernah menjadi bagian dari komunitas punk sejak tahun 2002 hingga 2010, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya.
“Dulu saya anak punk, Pak. Dari 2002 sampai 2010. Tahun 2010 saya mulai hijrah, dan 2012 mulai mencoba berwirausaha kecil-kecilan,” ujar H. Pachi mengenang.
Perjalanan menjadi anak punk dilatarbelakangi oleh kondisi keluarga.
“Saya broken home, Pak. itu yang membuat saya terjun ke kehidupan jalanan,” ujarnya.
Ia bahkan sempat tidur di emperan toko dan stasiun, hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain seperti Bandung, Jakarta, dan Purwakarta dan sekitarnya.
Meski demikian, H. Pachi menegaskan bahwa komunitas punk bukanlah kelompok kriminal seperti yang kerap disalahpahami masyarakat. “Punk itu sebenarnya komunitas musik, tempat mencari jati diri. Ada yang ngamen, ada yang nyablon, dan lainnya. Bukan preman jalanan,” jelasnya.
Kini, meski belum mengaku hijrah secara total, H. Pachi telah mendekatkan diri pada agama dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. “Kalau dibilang hijrah 100 persen, belum ya. Masih 85 persen. Saya masih belajar, karena belum merasa cukup baik secara agama,” katanya dengan rendah hati.
Perubahan hidupnya tidak lepas dari dukungan keluarga dan keyakinannya kepada Tuhan. Ia kini bekerjasama dengan perusahaan perusahaan bergerak dibidang biro jasa.
Sebagai penutup, H. Pachi memberikan pesan dan motivasi kepada para generasi muda, terutama mereka yang masih hidup di jalanan.
“Raihlah impianmu setinggi mungkin. Jangan takut gagal, karena semua sudah diatur oleh Allah. Terus berdoa, berusaha, dan perbanyak sedekah untuk yang membutuhkan. Semua kesuksesan ini juga karena dukungan keluarga dan doa,” tutupnya.