
KARAWANG, JabarNet.com — Sejumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Karawang hingga saat ini belum menyelesaikan pelunasan biaya perjalanan haji tahun 2025
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, H. Sopian, menyampaikan bahwa sejumlah tersebut pertanggal 29 April 2025 masih ada 46 calon jemaah haji dari total kuota haji Karawang sebanyak 2.087 orang, masih tersisa 2,20 persen yang belum melunasi biaya.
“Dari 46 calon jemaah, terdiri atas 24 orang berdasarkan nomor urut porsi dan 22 orang lansia. Kami masih memberikan kesempatan untuk melunasi sampai tanggal 2 Mei 2025, setelah sebelumnya ada perpanjangan waktu,” ujar H. Sopian, Selasa (29/4/2025).
Ia menambahkan, sebagian besar kendala pelunasan disebabkan oleh faktor ekonomi, kondisi fisik jemaah lansia, serta masalah kesehatan. Beberapa calon jamaah tidak mendapatkan surat keterangan istitha’ah dari dinas kesehatan karena menderita penyakit serius seperti diabetes atau jantung, yang membuat mereka dinyatakan tidak layak berangkat.
“Kami berharap para calon jemaah bisa memanfaatkan sisa waktu ini untuk melunasi. Mereka sudah menunggu 14 tahun, sayang sekali kalau harus kehilangan kesempatan. Saat ini, daftar tunggu haji sudah mencapai 21 tahun,” jelasnya.
H. Sopian juga menegaskan, bagi calon jemaah yang tidak dapat melunasi hingga batas waktu, ada dua opsi: mengajukan pengunduran diri dan menarik kembali setoran awal, atau menunda keberangkatan ke tahun berikutnya tanpa kehilangan nomor porsi, asalkan tidak menarik dana dari bank.
“Kalau menarik dana, berarti porsi mereka hangus dan harus daftar dari nol lagi. Tapi kalau hanya menunda, masih ada peluang berangkat di tahun depan,” tambahnya.
Menurutnya, keterlambatan pelunasan tahun ini sedikit lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk masa pandemi Covid-19. Hal ini diduga karena faktor ekonomi saat ini yang cukup berat bagi sebagian masyarakat.
Jika hingga batas akhir pelunasan masih ada yang belum menyelesaikan kewajibannya, maka kuota haji Kabupaten Karawang tahun ini akan berkurang.
“Kami tetap optimistis, semoga dalam beberapa hari ke depan para calon jamaah yang tersisa bisa segera melunasi,” pungkas H. Sopian.