Karawang

Cipayung Plus Karawang : Anggap KNPI Karawang Mati Suri

Saat para pengurus organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Karawang aksi turun ke jalan.

KARAWANG, – Cipayung Plus Karawang yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), GMKI dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkumpul untuk membahas persoalan KNPI, Sabtu kemarin.

Kepada kutipan.co.id Ketua Umum HMI Cabang Karawang Fajar Andriyansyah mengatakan, KNPI Karawang menurutnya seakan mati suri, tidak ada gerakan yang bisa membina pemuda-pemuda, padahal tahun besok 2020 kita akan menghadapi bonus demografi tentunya peran KNPI sangat dibutuhkan.

“KNPI karawang seakan kehilangan arah dalam gerakannya dan seakan mati suri, bahkan terkesan acuh terhadap persoalan kepemudaan dan pembinaan untuk OKP,”ungkap Fajar.

Dikatakan Fajar, pihaknya menilai terkesan bukan hanya kehilangan arah saja. Akan tetapi, KNPI Karawang periode Lukman N Iraz ini pun tidak transparan terkait anggaran Pembinaan OKP.

“Padahal, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merupakan wadah berhimpun organisasi Kemasyarakat Pemuda atau yang lebih kita kenal dengan OKP.

Sedangkan, didalam AD/ART KNPI pasal 8 tentang usaha ayat 1 memiliki usaha untuk membina  dan menjalin komunikasi diantara berbagai komponen kepemudaan yang tergabung dalam okp,”timpal Fajar.

Selain itu Ketua GMKI Karawang Sepri Antoni mengatakan, pihaknya meminta  KNPI lebih memberikan terobosan -terobosan dalam memberikan dampak bagi pembangunan dan juga bisa memberikan dampak positif bagi pemuda – pemuda di karawang.

“Kita berharap KNPI ini bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang arahnya positif dan kreatif dengan bersinergitas dengan OKP yang selalu konsisten dalam berkegiatan, seperti halnya OKP Cipayung Plus,”ungkap Sepri.

Selain itu, masih dikatakan Sepri, pihaknya menilai perlu juga adanya perbaikan dan renovasi terhadap gedung kepemudaan KNPI tersebut, karna jika di lihat kondisinya cukup memprihatinkan.

“Kita berharap lebih ke arah perbaikan, ya minimal renovasi kantor saja harusnya bisa dilakukan, jika memang organisasi ini jalan, karena kita lihat kondisi kantornya saja sudah memprihatikan,”pungkasnya.

Sementara Ketua IMM Karawang Ichsan Maulana mengatakan di anggaran dasar pasal 8 itu sudah begitu jelas tercantum bahwa KNPI harus mengusahakan terwujudnya peran pemuda yang ideal dalam kehidupan berbangsa. Namun, faktanya KNPI Karawang periode 2016-2019 sampai dengan hari ini tidak pernah ada langkah konkrit untuk mewujudkan itu.

“Dalam aturan pasal 8 dan AD ART saja sudah jelas. Namun, sayang nya semua itu tidak dijalankan. Bahkan beberapa kali kita coba komunikasi untuk adanya sinergitas gerakan selalu tidak ada tanggapan baik. Maka kita berharap perlu adanya revitalisasi dalam tubuh KNPI Karawang ini,”kata Ichsan.

Ichsan menambahkan, setiap pengurus KNPI, pihaknya berharap harus punya kerangka berpikir bahwa Pemuda dan mahasiswa sejatinya merupakan elemen yang menjadi ujung tombak dari spirit bangsa untuk mengawal idealisme dalam bernegara.

“Nilai-nilai luhur itu harus senantiasa di tanamkan kepada setiap generasi muda, agar bangsa ini tidak mudah digiring kepada kepenting-kepentingan yang justru jauh dari pada orientasi kesejahteraan rakyat,”pungkasnya(mar).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *