
KARAWANG,JabarNet.com– Pemerintah Kabupaten Karawang berencana menghidupkan kembali program pelatihan kedisiplinan ala militer bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru dilantik.
Program ini sebelumnya pernah dilaksanakan hingga tahun 2021 di Batalyon Infanteri 305/Tengkorak, namun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini penting untuk membentuk sikap dan mental disiplin para CPNS agar lebih menghargai nilai-nilai etika kerja dan solidaritas antarpegawai.
“Sebetulnya program barak militer ini dari dulu juga sudah ada. Dulu CPNS Karawang itu magang sampai 3 sampai 4 hari di Yonif 305. Terakhir itu sekitar tahun 2021, lalu berhenti karena COVID-19. Nah, tahun 2024 ini saya ingin melanjutkan kembali,” ujar Bupati Aep saat memberikan keterangan kepada media, Senin (3/6).
Ia menekankan pentingnya pembinaan sikap dan etika antarpegawai. Menurutnya, rasa hormat antara junior dan senior harus terus dijaga, terutama di tengah keberagaman latar belakang pegawai, baik dari jalur CPNS maupun PPPK.
Bupati Aep menyebutkan bahwa pihaknya bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah menyusun rencana pelatihan selama empat hari. Saat ini Pemkab tengah menunggu izin dari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), karena pelaksanaan di Yonif 305 memerlukan persetujuan berjenjang dari beberapa otoritas militer.
“305 sendiri sudah oke, tapi kita harus tunggu jawaban dari Pangkostrad, Irdam, dan lainnya. Mudah-mudahan bulan ini selesai,” tambahnya.
“Sebagai alternatif, jika izin tak kunjung turun, pelatihan bisa dialihkan ke Kodim setempat atau lokasi lain yang masih representatif,”tutupnya.