KARAWANG, – Salah satu punggawa dari Parti Demokrat saat ini kabarnya sudah ramai jadi perbincangan dikalangan para pemerhati pemerintahan.
Sebut saja Budianto SH, Caleg petahana dari dapil 4 yang meliputi Kecamatan Cilamaya Wetan, Telagasari, Lemahabang, Tempuran, dan Cilamaya Kulon. Telah berhasil meraih jumlah suara sebanyak 16.657. Sebelumnya, Budianto menjabat sebagai Wakil Ketua III DPRD Karawang.
Tentunya akan menjadi peluang besar untuk dirinya menduduki kursi panas Ketau DPRD Kabupaten Karawang, dengan raihan 9 kursi dari partai yang ditungganginya peluang tersebut sangatlah besar.
“Kalau memang kaitan masalah kursi pimpinan(Ketua DPRD), semua mekanisme nya itu urusan Partai, mulai dari tingkat DPC, DPD dan DPP, jadi bukan kewenangan kita sebagai calon terpilih mengajukan sebagai posisi tersebut,”ucap H. Budianto SH mengatakan kepada kutipan.co.id di gedung fraksi Demokrak, Kemarin.
Menurut Budianto, kabar tentang ketua DPC akan mengadakan Fit and Proper test, dirinya mengaku belum tahu jelas benar tidaknya,” saya fikir semua itu peluangnya sama, dari 9 calon temen-temen yang ada di Partai Demokrat masing-masing mempunyai kesempatan yang sama.
“Nah masalah berminat apa tidaknya, terkait kursi Ketua DPRD kita lihat dulu nanti,”saya sendiri sampai dengan detik ini masih belum ada perintah dan belum ada intruksi dari pimpinan partai,”ungkapnya.
Ditanya siap dan tidaknya jika dipilih jadi ketua DPRD oleh partai, Budianto sedikit masih malu-malu untuk menjelaskannya, malah memberikan pandangan kepada awak media kalau anda disuruh jadi Kepala Desa, ya pasti siap kan, semua juga pasti seperti itu, siap dan tidak siap, semuanya sama saja.
“Cuman persoalannya, saat ini kita nunggu keputusan dari partai, karena yang mempunyai kewenangan penuh itu ya dari partai, baik dari DPC, DPD atau DPP, jadi itu bukan ranah kita sebenarnya, kita sebagai kader partai bagaimana caranya partai ini supaya bisa mendapatkan kursi banyak di DPR.
Bisa dibuktikan kan, sekarang ini Partai Demokrat sebagai partai pemenang, siapa yang jadi ketuanya saya juga ga tahu,”jelas Budianto.
Ditanya soal perolehan suara terbanyak bisa jadi patokan atau tidaknya, Biadanto ya seperti itu, tetap harus ada kewenagan dari petinggi partai.
Kalau sebagai kader hal apapun kita harus siap, saya pikir untuk ini tidak bisa main tunjuk saja, ada mekanisme partai yang harus di tempuh, yaitu aturan dari pusat,”jelas Budianto.
Ketika di tanya ada kabar gesekan internal terkai posisi ketua DPRD, Budianto menjawab tidak ada tuh gesekan internal, buktinya saya kemari habis makan bareng sama Fendi Anwar, H. Oma dan yang lainnya, kita halal bihallal bareng ada semua,”pungkasnya(joe).
