DaerahJawa Barat

BPOM Mau Buka Kantor Layanan di Kota Pangkal Perjuangan,Lantaran Karawang Tinggi Pasar Bisnis

KARAWANG, JabarNet.com – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengumumkan kabar menggembirakan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di daerahnya. Dalam waktu dekat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan membuka kantor layanan di Karawang.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses perizinan dan mendorong pertumbuhan usaha lokal.

“Alhamdulillah, pagi ini saya telah melakukan audiensi dengan pihak BPOM. Insyaallah, mereka siap membuka kantor layanan di Karawang,” ujar Bupati Aep pada Kamis (17/4).

Bupati menargetkan kantor tersebut mulai aktif beroperasi pada Juni 2025. Rencananya, BPOM akan menempati gedung bekas Inspektorat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Karangpawitan, Karawang.

“Kita targetkan bulan Juni sudah mulai berjalan,” tambahnya.

Menurut Aep, kehadiran BPOM sangat penting mengingat Karawang memiliki pasar usaha yang besar dan potensial. Kantor BPOM akan memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha dalam mengurus perizinan, khususnya terkait produk makanan dan obat-obatan.

Selain itu, sertifikasi dari BPOM juga akan meningkatkan kredibilitas produk lokal di mata konsumen, bahkan membuka peluang untuk menembus pasar ekspor.

“Kalau akses layanan dekat, pelaku usaha tidak perlu lagi ke Bandung. Prosesnya jadi lebih cepat dan efisien,” jelasnya.

Bupati juga menekankan bahwa keberadaan BPOM di Karawang harus memberikan dampak langsung bagi UMKM. Ia meminta agar layanan yang diberikan dapat memprioritaskan kemudahan bagi pelaku usaha kecil yang kerap menghadapi kendala dalam pengurusan izin edar.

“Tujuan utama kita adalah mendekatkan layanan kepada masyarakat. BPOM bukan hanya untuk industri besar, tapi juga harus berpihak pada UMKM,” tandasnya.

Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif

KARAWANG – Kabar baik bagi para pelaku UMKM di Karawang, Jawa Barat. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengumumkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan membuka kantor layanan di wilayahnya.

“Alhamdulillah pagi tadi saya sudah beraudiensi dengan BPOM, dan Insyaallah mereka akan membuka kantor layanan di Karawang,” ucap Aep, Kamis (17/4).

Dalam audiensi tersebut, Aep mendorong agar Balai Besar POM bisa dibuka di Karawang paling lambat bulan Juni 2025. Nantinya, lanjut dia, BPOM bisa menempati kantor bekas Inspektorat Karawang di Jl. Jenderal Ahmad Yani Karangpawitan, Karawang.

“Bulan enam (Juni) sekarang kita target udah jalan,” imbuhnya.

Dia mengulas, keinginan menghadirkan layanan BPOM lantaran tingginya pasar bisnis dengan tingkat profitabilitas yang besar di Karawang.

Kehadiran unit pelaksana teknis (UPT) BPOM di Karawang, sambungnya, bisa memuluskan langkah pelaku usaha agar semakin mudah diterima pasar dan bahkan membuka keran ekspor.

“Kalau aksesnya dekat kan mereka gak perlu kesulitan lagi buat jauh-jauh urus ke BBPOM Bandung. Reputasi pelaku usaha juga bisa semakin dipercaya oleh konsumen kalau sudah mengantongi sertifikasi BPOM,” jelasnya.

Selain itu, izin BPOM juga nantinya dapat mendorong inovasi produk dan mendukung pengembangan usaha melalui akses ke berbagai program pemerintah.

Namun demikian, dia berharap keberadaan pihak BBPOM tersebut juga harus tetap memprioritaskan pelaku UMKM agar diberikan kemudahan dalam mendapatkan izin edar.

“Jadi bagaimana saya ingin mendekatkan layanan terhadap masyarakat, dan BBPOM ini bukan hanya kelas pabrik saja, tapi tapi dengan catatan kalau ke UMKM harus skala prioritas,” tandasnya.

Shares:

Related Posts