Karawang, JabarNet.Com- Kondisi Atap SDN Kemiri V di Kecamatan Jayakerta sangat memprihatinkan, menurut pantawan awak media terlihat atap sekolah Dasar tersebut sudah mengalami kekeroposan dan hampir ambruk, sehingga kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan siswa yang sedang brelajar disanah.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang Asep Syaripudin mengaku belum mendapatkan laporan baik dari kepala sekolah, masyarakat maupun Disdik Kabupaten Karawang.
“Disaat pembahasan APBD atau rapat koordinasi dengan SKPD sebagai mitra Komisi IV DPRD sudah disampaikan, Kasie sarana prasarana pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Karawang, Kasie SD, SMP Karawang harus mempunya data base,” ujarnya kepada JabarNet.Com.
Lebih lanjut Asep Ibe sapaan akrab Asep Syaripudin mengatakan, mereka harus menginfentarisir seluruh Sekolah SD seluruh Sekolah SMP menyangkut sarana dan prasarana pendidikan. Terutama yang menjadi prioritas adalah ruang kelas dan toilet sejolah.
“Kalau seandainya memang ditemukan fakta dilapangan seperti SD Kemiri V dengan bangunan yang hampir ambruk kategori rusak berat, kami Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mendorong kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk secepatnya merespon dan bisa meninjau langsung atau melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR yaitu Kabid Tata Bangunan” katanya.
Terkait kondisi SD N Kemiri V uang atapnya akan runtuh, Asep Ibe menegaskan agar hal tersebut segera disikapi, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi terlebih saat ini musim hujan.
“Jangan sampai ini kan musim hujan dan sebentar lagi menginjak bulan pebruari. Kami dari Komisi IV DPRD Karawang sebagai mitra dengan Dinas Pendidikan berharap Dinas Pendidikan dan PUPR secepatnya meninjau langsung dan secepatnya melakukan survey untuk melakukan pembangunan, Jangan nunggu lama,” tegasnya.
“Yang kami khawatirkan ini menimpah kepada anak didik kita,” timpalnya.
Ditambahkan Asep Ibe juga menyarankan pada awak media untuk melakukan konfirmasi kepada Dinas terkait, Disdik dan DPUPR Kabupaten Karawang untuk mengetahui apakah sekolah tersebut masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2020 atau tidak.
“Nanti mungkin supaya berimbang bisa langsung konfirmasi ke Dinas Pendidikan ke PU juga, apakah ini sudah masuk di APBD 2020 atau belum. Apabila belum kami Komisi IV, Dinas Pendidikan dan Dinas PU secepatnya me-reposisi itu. Dan ini menjadi kebutuhan prioritas yang tidak bisa ditunda. Apalagi ini sudah ada keluhan dari para orangtua murid,” pungkasnya.
Diketahui menurut pantauan JabarNet. Com SD N Kemiri V diketahui telah mengalami kerusakan dan dikhawatirkan akan ambrug. Kondisi tersebut sudah terkadi sekitar 7 bulan, pihak sekolah sudah mengusulkan kepada disdik Kabupaten Karawang untuk mendapatkan program rehab sekolah, namun sampai saat ini usulan perbaikan terswbut belum mendapatkan realisasi dari Disdik Kabupaten Karawang. (End)
