KARAWANG, JabarNet.com- Perhelatan Lomba Baca Puisi Virtual Ramadhan yang diselenggarakan oleh DPC PKB Karawang telah usai.
Enam peserta dari dua kategori, yaitu remaja dan dewasa pun telah terpilih sebagai pemenang ditambah dengan juara favorit yang ditentukan dari banyaknya “like” videonya saat membaca puisi.
Ketua Panitia Lomba, Yadi “Bray” Supriyadi mengungkapkan antusias peserta yang mengikuti lomba tersebut sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dari banyaknya video yang dikirim ke email panitia. Kendati telah ditutup, masih banyak video yang tidak sempat diunggah di channel Youtube RHD TV.
“Kami membuka pendaftaran dari tanggal 1 sampai 6 mei. Tapi meski sudah ditutup, masih banyak peserta yang mengirim video. Ini diluar ekspetasi. Target peserta yang awalnya puluhan malah mencapai ratusan,” kata Yadi saat diwawancarai di DPC Kantor PKB Karawang, Selasa (11/5/2021) pagi.
Yadi bercerita awalnya lomba tersebut hanya diperuntukan untuk kategori remaja saja. Namun karena permintaan khalayak, akhirnya panitia membuka untuk kategori dewasa.
“Para peserta juga tidak hanya dari Karawang saja. Melainkan dari Cikarang, Yogyakarta dan Bandung,” ucap Yadi.
Menurutnya, antusias peserta yang begitu tinggi dipengaruhi dari kejenuhan selama pandemi berlangsung, sehingga banyak orang yang butuh ruang ekpsresi dan eksplorasi.
“Melihat antusias lomba kemarin, kami rencananya akan menjadikan program baca puisi ini menjadi program tahunan dari PKB Karawang,” kata Yadi.
Salah satu peserta lomba, Panji Mayza Perdana mengapresiasi perlombaan tersebut karena bisa menjadi wadah menyalurkan bakat. Selain itu, untuk membuang kejenuhan kegiatan selama masa pandemi.
“Ya bagus sih. Apalagi kan jelang lebaran. Semua orang pasti termotivasi. Sukur sukur kalau menang bisa menjadi tambahan untuk kebutuhan lebaran. Tapi esensinya sih bukan itu. Esensinya semua peserta yang ikut membuktikan kalau mereka butuh ruang ekspresi,” kata Panji yang kebetulan keluar sebagai pemenang juara ke-3 ini.
Panji yang merupakan pelatih Teater Merah Putih SMAN 3 Karawang ini bahkan menganggap perlombaan kali ini unik karena mempertemukanya dengan mantan pacar dan muridnya sendiri di Teater Merah Putih.
“Ya awalnya kan gatau. Pas liat satu satu videonya kok kayak ada yang kenal. Waduh ternyata sainganya sama mantan pacar dan murid sendiri,” ucap Panji terkekeh.(red)
