KARAWANG, – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Rosmalia Dewi ketika saat di konfirmasi terkait pembelian bibit – bibit tanamanan dan bibit ternak untuk kebutuhan Hutan Kota mengaku tidak tahu.
Menurut data yang dihimpun kutipan.co.id, diketahui dalam program Hutan Kota Karawang tahun 2016 lalu, Dinas Pertanian Kehutanan Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Karawang melakukan sejumlah pembelian bibit tanamanan dan bibit ternak.
Dari informasi yang didapat, Sekitar Rp. 2,1 Miliar untuk pembelian bibit tanaman dan Rp. 336 juta untuk pembelian bibit ternak digelontorkan kas daerah untuk mengoptimalisasi pembangunan Hutan Kota Karawang tersebut.
Dijelaskannya, Rosmalia Dewi ketika saat di konfirmasi kutipan.co.id menyampaikan pada saat pelimpahan pengelolaan dari Dinas Pertanian ke dinasnya (Dinas LHK) tahun 2016 lalu, pihaknya tidak menerima adanya bibit-bibit tanamanan maupun ternak.
“Tidak ada, pembelian ini bukan di DLHK, yang dilimpahkan ketika itu pada saat serah terima itu tidak ada ya ternak, Dan kita juga tidak mengambil,” jelas Rosmalia.
Menurutnya, Bibit ternak itu bukan kewenangan DLHK.
“Tapi kalau dialihkan ke yang lain kita tidak tahu ya, pada saat serah terima hanya yang ditanam pertanian. Itu pun lebih kurang 1 Ha luasnya dan posisinya juga hanya di bagian depannya saja,” kata Rosmalia lagi menjelaskan.
Ia menggambarkan, untuk nembedakan bibit tanaman yang ditanam dari CSR KIIC tanahnya datar dan tidak dilakukan pengarugan.
“Sementara untuk tanaman yang ditanam dinas pertanian saat itu, tanahnya diarug posisinya pun ada di bagian depan lahan Hutan Kota dan luasnya sekitar kurang lebih 1 Ha,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadarisman yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang ketika coba di Konfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp nya, hingga berita ini masuk ke redaksi dan diterbitkan tak memberikan tanggapan sedikitpun(jeo).
