Garut

Akibat Disenggol Tetangga, Ayah Bacok Anak dan 3 Warga Lain

Saat petugas kepolisian mengecek kondisi korban pembacokan .

GARUT, – Berniat melerai penganiyayaan, seorang anak di Garut justru tewas terkena bacokan ayah kandungnya sendiri.

Nasib tragis dialami nizar ghani, warga Sukaraja, Banyuresmi, Garut jawa barat. Remaja yang masih duduk di bangku SMA ini tewas ditangan ayah kandungnya sendiri akibat salah sasaran.

Korban terkena bacokan senjata tajam (pisau rajang, untuk potong bakau-red) hingga luka parah di bagian pinggul dan kepala.Tiga orang lainya termasuk istri pelaku alami luka bacok cukup parah hingga dirawat dirumah sakit.

Kapolsek Banyuresmi Kompol Krisna Irawan mengatakan, kasus ini diawali laporan korban yang terlibat senggolan dengan tetangga kampung yang memicu amarah pelaku.

“Peristiwa tragis ini dipicu hal sepele, akibat korban senggolan motor dengan andi saat melintasi jalanan desa, korban kemudian mengadu kepada pelaku yang tengah berkebun diladang. Kesal dengan laporan korban, Pelaku langsung menganiyaya tetangganya itu dengan senjata tajam,”ungkapnya.

Dikatakan Kapolsek, sejumlah orang termasuk tetangga dan istri pelaku berusaha melerainya, Namun malah menjadi korban pembacokan, tragisnya lagi, setelah melukai andi, pelaku yang kalap justru membacok anaknya sendiri saat berusaha melerai aksinya ini.

Selain korban tewas, tiga orang lainya masing masing istri pelaku, tetangga dan andi yang berselisih dengan korban, turut alami luka bacok. Akibat luka dikepala tangan serta bagian dagu, Ketiganya terpaksa dilarikan kerumah sakit umum dokter slamet garut akibat luka dikepala tangan serta bagian dagu.

Sementara pelaku rosidin langsung diamankan petugas kepolisian tanpa perlawanan, pelaku mengakui perbuatanya karena kalaf dalam kondisi emosional, hindari aksi masa, pelaku dibawa menuju polres garut untuk jalani pemeriksaan. Sementara jasad anaknya masih berada dirumah sakit menunggu otopsi.

Laporan : Andriawan.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *