KARAWANG,JabarNet.com-Misteri Kabar tentang simpang siurnya permintaan Opi ibu kandung korban Mita(14)th,gadis yang di temukan tewas gantung diri di pintu kamar rumahnya sembilan hari lalu untuk di lakukan otopsi akhirnya kini terjawab sudah.
Melalui bantuan hukum dari tim PBH Peradi Dpc kabupaten Karawang,akhirnya ibu korban dapat mewujudkan keinginanya untuk membongkar kembali makam Mita anaknya guna di lakukan autopsi oleh tim Inafis dari polres Karawang dan tim forensik dari Rsud Karawang, Kamis(28/11/2019)
Tim Inafis Polres Karawang dan tim ahli forensik dari Rsud Karawang yang di pimpin dr.Hapip yang semula di kabarkan tiba di lokasi pukul.10’00 Wib akhirnya tiba pukul.16’00 sore.
Sebelum melakukan proses otopsi,tim Inafis dan tim ahli forensik terlebih dahulu bertemu dan berkordinasi dengan ibu Opi orang tua korban Mita.
Sekitar pukul.16’45.makam almarhumah Mita di gali dan setelah berhasil di angkat dari liang lahat langsung di lakukan proses otopsi,proses otopsi yang memakan waktu satu jam lebih berjalan lancar sesuai prosedur tanpa ada hambatan.
Usai melakukan otopsi ketua tim ahli Forensik Rsud karawang dr Hapip dan tim keluar dari dalam tenda namun saat di konfirmasi media JabarNet.com tidak memberikan banyak komentar
“Nanti saja tunggu satu minggu hasil dari otopsi,nanti bisa di tanyakan ke KASAT langsung,kita kan satu pintu dengan kepolisian”,jelasnya.
Sementara menurut ketua tim kuasa hukum keluarga dari PBH DPC Peradi Karawang, Regi Julian usai mengikuti proses otopsi mengatakan,
“Dari kepolisian tadi menyampaikan tunggu saja satu minggu itu sudah ada hasil coba nanti kita folow up kita liat hasilnya,mudah mudahan bisa di bawa kesini”,jelasnya.
Saat di tanyakan apa pihak kepolisian menyampaikan kepada dirinya sebagai kuasa keluarga korban adanya tentang dugaan dugaan.
“Kalo untuk dugaan dugaan tadi pihak kepolisian menyampaikan tunggu saja nanti hasilnya satu minggu baru kita bisa menyimpulkan hasil otopsi, kalau belum ada hasil otopsi merekapun belum bisa menyimpulkan karena takut salah, dokter forensikpun sama seperti itu, ya apapun hasilnya tetap kita kawal”,pungkas Regi Julian. (End)
