Karawang, JabarNet.com–Satu tahun menjelang habis masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Karawang periode 2015-2020, terlihat ada beberapa kekosongan jabatan di Pemerintahan Kabupaten Karawang. Akibat langsung, harus terjadinya rangkap jabatan di posisi-posisi tersebut. Seperti Jabatan Kepala Dinas PUPR yang dijabat rangkap oleh H.Acep Jamhuri dengan jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, jabatan Kepala Bapenda yang ditinggalkan pensiun oleh H.Asikin, dan Kepala Dinas Sosial yang dijabat H.Setya Dharma, juga menjelang pensiun.
Kekosongan jabatan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berlarut-larut ini, setidaknya akan memiliki dampak buruk terhadap target capaian kinerja jangka menengah sebagai wujud pelaksanaan janji janji politik yang tersurat dalam dokumen Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RJPMD) Kabupaten Karawang yang dibuat oleh Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Zamakhsyari saat terpilih menjadi pasangan Bupati/Wakil Bupati Karawang pada Pilkada lalu.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Karawang dan Ketua Fraksi PKB Jajang Sulaeman saat diwawancara di gedung Dewan , Senin (07/10/2019 ) menyatakan bahwa kekosongan jabatan harus segera diselesaikan.
“Kekosongan jabatan ini harusnya cepat segera diselesaikan karena kalaupun ada rangkap jabatan dikhwatirkan kinerjanya tidak maksimal dan Bupati harus mengambil sikap,” tegas Jajang.
“Jangan sampai kelamaan yang pada akhirnya berakibat pada banyaknya pekerjaan yang tertumpuk karena tidak adanya pejabat yang memiliki jabatan kosong tersebut,” tambah jajang.
Jajang memastikan bahwa akan ada rapat pembahasan mengenai adanya kekosongan jabatan tersebut.
“Terkait masalah kekosongan jabatan ini baru akan dibahas, toh kita dalam beberapa kali rapat termasuk di Banggar juga disebutkan tentang kekosongan jabatan ini “, tandasnya. (Dang).
