Karawang JabarNet.com- 5 Kyai Karawang berikan pernyataan sikap atas dugaan fitnah yang dilontarkan ketua Nahadatul Ulama Karawang KH. Ahmad Ruhyat Hasbi , sebagaimana tersebar melalui WA dan diakui oleh yang bersangkutan dengan membenarkan tulisan itu adalah tulisannya di salahsatu Grup WA.
Maka mensikapi permasalahan tersebut melalui pesan wa yang didapat JabarNer.com, Jum’at (16/10/2020) dengan ini KH. Ujang Badruddin (pimpinan Pesantren Nurussalam, Medang asem jayakerta), KH. Tatang syihabudin, (pimpinan Pedantren Annihayah rawamerta), KH. Shofwan Abdul Goni, (Pimpinan Pesantren Baitul Burhan, Jarakah tempuran), KH. Abdul Ghoni, (pimpinan Pesantren Alhidayah, Rawamerta), Kyai Agus, Pengajar Pesantren Sabilul Khair, Manggungjaya Cilamaya Kulon),
Melalui pernyataan ini, kami sampaikan :
1. Meminta kepada KH.Ahmad Ruhyat Hasby untuk mengklarifiksi & meminta maaf secara terbuka di Media masa, karena fitnah itu menyangkut pribadi & lembaga yang kami pimpin. Sebagaimana diketahui, lembaga kami berkaitan dg santri, guru/ustad & wali santri. Sehingga perlu penjelasan atas pernyataan KH.Ahmad Ruhyat Hasby tersebut.
2. Jika KH.Ahmad Ruhyat Hasby tidak bersedia sebagaimana pada poin 1, maka kami akan menempuh jalur hukum, demi menjaga marwah Pesantren & seluruh civitas pesantren.
3. Memohon kepada masyarakat agar tidak mempercayai fitnah tersebut
4. Meminta kepada seluruh masyarakat Karawang agar menjaga ukhwah, menghormati perbedaan khususnya pilihan pada Pilkada Karawang 2020 ini.
5. Memohon kepada seluruh pengurus NU Karawang agar tidak mengatasnamakan organisasi NU dalam dukungan kepada salahsatu Pasangan Calon. Karena sepengetahuan kami, warga Nahdiyin Karawang ada di semua pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Karawang pada Pilkada 2020 ini.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan, semoga kita semua selalu berada dalam rahmat Allah SWT.
Adapun tulisan yang tersebar di wa yang ditulis KH. Ahmad Ruhyat Hasbi seutuhnya berbunyi sebagai berikut:
Assalamualaikum wrwb_
” Membaca politik licik ala Cellica dan PKS hrs menjadi pemicu semangat bagi kita untuk terus bergerak mencari dukungan sebanyak mungkin. Ketika mereka sdh tdk masuk melalui pintu NU struktural, mereka Sekarang gencar masuk ke NU kultural dengan masif. Semua pesantren NU yg rata2 tdk aktif di struktur disambangi mereka, dg memberikan bantuan 250 jt – 300 jt.
1. Nurusalam (Ujang Badruddin) Medang asem
2. Baitul Burhan (Wawan) jarakah tempuran
3. Annihayah (Tatang) rawamerta
4. Alhidayah (aa goni) rawamerta
5. Sabilul Khair (Agus) manggung jaya cikul
Maka saya berharap kepada seluruh pengurus PCNU, BANOM , lembaga dan MWC NU segera bertindak dan bergerak , jangan tinggal diam di rmh masing-masing .. mari kita jaga Marwah NU dg mengantarkan kader terbaik NU, kang JIMI sbg bupati Karawang.
Wassalamu’alaikum wrwb
A.ruhyat hasby (Kang Uyan)
Khodam NU Karawang”
Dalam Pernyataan ini Semua pesantren NU yg rata2 tdk aktif di struktur disambangi mereka, dg memberikan bantuan 250 jt – 300 jt*, ini adalah FITNAH. Yang sesungguhnya kami tidak menerima bantuan uang dari pihak Calon Bupati & Wakil Bupati manapun sebagaimana yang ditulis KH.Ahmad Ruhyat Hasby, apalagi dikaitkan dengan dukungan pada PILKADA Karawang 2020 ini.(rls)