Laporan : Saifal
Cimahi, Warga Cimahi mengeluhkan mahalnya harga cabai. Sejak satu Minggu terakhir nharga cabai berbagai jenis mengalami kenaikan, bahkan tidak tanggung-tanggung kenaikannya hingga 50 persen, dari harga sebelumnya 15 ribu perkilogram kini naik menjadi 30 ribu perkilogramnya.
Kenaikan ini terjadi di pasar atas kota Cimahi. Euis (42) warga Cimahi terpaksa harus mengurangi jumlah belanjaannya, jika sebelumnya dirinya dapat membeli seperempat kilo dengan harga 7 ribu rupiah, kini dirinya hanya dapat satu ons dengan harga seperti itu.
” Harga cabai naik lagi sekarang ini, biasanya 7 ribu dapat seperempat kilo, sekarang hanya dapat satu ons,” katanya ditemui saat belanja di pasar Atas Cimahi, Kamis, (25/10/18).
Dirinya berharap kenaikan harga cabai ini tidak berlarut-larut. “Ya kalau bisa turun lagi lah, kasian rakyat kecil kaya kami ini, semua naik,” tuturnya.
Sementara itu, Ati (39) pedagang sayuran pasar Atas Cimahi mengatakan kenaikan ini terjadi pada semua jenis cabai, namun paling terasa terjadi pada cabai yang dikenal dengan sebutan cengek.
” Naik semua sih pak, termasuk cabai keriting naik asalnya 15 ribu sekarang 25 ribu, kalau cengek naik samapai 32 ribu,” tukasnya.
Akibattnya kebanyak masyarakat mengeluhkan kenaikan harga cabai tersebut. Namun sebagain masyarakat lainnya justru pasrah.
“Banyak yang mengeluh, ada juga yang hanya bilang yah daripada tidak makan cengek lagi,” jelasnya.
Salah satu faktor kenaikan tersebut menurut informasi yang terhimpun, akibat kekeringan yang melanda Jawa barat selama beberapa bulan belakangan ini, sehingga banyak petani cabai yang gagal panen.
“Katanya sih gara-gara kemarau jadi sedikit hasilnya,” pungkasnya.
