Laporan : Andriawan
Garut, Tak terima anaknya dianiyaya Oknum Guru, sejumlah orang tua murid menggeruduk Sekolah Dasar Negeri Tiga Sukamanah, Garut, Jawa Barat. Selain mencaci maki, sejumlah Orang Tua sempat memukul oknum guru hingga kaca matanya pecah.
Melalui rekaman video amatir ini mengabadikan seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri Tiga Sukamanah, Bayombong Garut, Jawa Barat tengah menangis usai dianiyaya oknum guru.
Tak terima dengan perlakuan oknum guru, belasan orang tua murid langsung menggerduk sekolah, selain mencaci maki oknum guru, sejumlah orang tua murid yang kesal sempat memukulnya, namun hanya mengenai kacamata hingga pecah.
Orang Tua Siswa mengaku anaknya dianiyaya oknum guru bernama Dedi Supriadi hanya gara gara tulisan jelek, serta tidak bisa mengerjakan tugas perkalian. Selain dipukul dan didegungkan kepalanya, korban juga disulut rokok hingga ditusuk bagian wajahnya dengan bolpoin.
Meski belum semuanya bicara, sedikitnya empat orang siswa kelas tiga sekolah dasar negeri tiga sukamanah jadi korban kekerasan.
“Disundut rokok, gak apal perkalian sama tulisanya jelek. Sudah sering dipukul gituhmah baru kali ini lapor orang tua mah” ucap Kokom orang tua korban.
Orang tua siswa langsung melaporkan kejadian penganiyayaan ini pada pihak berwajib agar pelaku ditangani, menurut orang tua siswa pelaku sering kali berbuat tindak kekerasan dan mencontohkan perilaku yang tidak baik yakni merokok di ruang kelas.
“Sering jadi korban, dijedotin dicolok pakai pensil tajam tangan tadimah, jadi anak gak mau sekolah, kelas tiga anak saya. Gara gara gak bisa perkalian namanya juga belajar mau pinter bukan dianiyaya”, ungkap Neng yang anaknya juga menjadi korban kekerasan Oknum Guru tersebut dengan kesal.
