Laporan : Juhadi
Karawang, Setelah terjadi ketegangan, dan nyaris rusuh, penyelenggaraan Pilkades di Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang, Minggu (11/11/2018). Warga mengepung tempat penghitungan suara, sementara untuk panitia 11, diketahui kabur.
Tidak sampai disitu, menurut salah satu tokoh pemuda yang enggan disebutkan namanya mengatakan via Whatsapp kepada kutipan.co.id senin (13/11) ketegangan berawal dari penghitungan suara. “Tiba-tiba, salah satu calon menarik saksinya. Hal itu dipicu dari adanya ketidak cocokan dalam penghitungan dan blanko surat suara”, ungkapnya.
“Sampai pukul 18.30 tadi warga sudah mulai meninggalkan Desa Cengkong, setelah dari pagi berkerumun ingin menyaksikan permasalahan, ada sebagian 1 Wilayah RT 136 KK yang tidak disensus dan tidak bisa ikut penyoblosan untuk menyubangkan hak pilihnya,”
“Rame ini Warga yang menduduki Desa baru dibubarkan”,
“Saya Lagi ngurus Persiapan ke PTUN kang, 1 RT 136 KK ga di sensus gak nyoblos,” sambungnya.
Dia juga mengatakan untuk Aksi unjuk rasa kemungkinan akan dilanjutkan esok hari, “kebetulan rekan saya KorLapnya, kalo saya bagian Materi Gugatan ke PTUN,” bebernya
“Disini saya menilai ada indikasi kecurangan yang masip dan terorganisir dan kini saya bersama tim akan membuat berkas yang tidak mendapatkan hak suara untuk memilih dan akan mempersiapkan berkas untuk membawa kasus ini ke PTUN Bandung,” tutupnya.