Karawang, JabarNet.com -sekitar Akhir bulan Agustus lalu, perlintasan kereta api Warungbambu ditutup. Pemicunya, kecelakaan antara Bus Agra Mas dengan Kereta Api Argo Parahyangan KA-32 jurusan Gambir- Bandung.
Pasca kecelakaan perlintasan kereta api yang sudah hampir 4 bulan ditutup tersebut, hari ini rabu (18/12/2019) Perlintasan Kereta Api Warung Bambu resmi di buka oleh Bupati Karawang Cellica Nurachadiana.
Menurut Bupati Cellica saat sambutan, bahwa Pembukaan perlintasan KA Warung Bambu itu berdasarkan pertimbangan pertimbangan dan membutuhkan lobi lobi yang sangat panjang untuk bisa meyakinkan Dirjen KA bisa mengizinkan.
“Saya menjaminkan diri saya, agar perlintasan KA Warung Bambu di buka sampai 2022 dan nanti akan di bangun underpass,”Ucap Cellica Nurrachadiana.
Lebih lanjut Bupati Cellica menyampaikan, sesuai janjinya perlintasan KA Warung Bambu bisa dibuka setelah pembangunan pos jaga dan palang pintunya serta insftrstruktur selesai
“Mudah mudahan dengan di bukanya perlintasan KA Warung Bambu dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar,”jelasnya
Bupati meminta kepada masyarakat sekitar untuk bersama sama menjaga perlintasan KA karena Pemkab tidak akan bisa bekerja sendiri.
“Tolong di jaga, tolong di rawat,”pintanya
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Arif Bijaksana mengatakan nantinya perlintasan KA Warung Bambu akan di kelola oleh pemkab Karawang, setelah mendapat izin dari Dirjen KA.
“Melalui surat nomor311/KS/DJKA/XI/2019,
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) merekomendasikan pembukaan pintu perlintasan itu” ujar Arif Bijaksana.
Sementara untuk palang pintu pakai sistem manual karena anggaran dari APBD Kabupaten Karawang hanya 200 juta.
“Insya Allah 2020 kita bikin palang pintu otomatis, dengan alokasi anggaran dari APBD sekitar 1Miliar,”pungkasnya.(red)
