GARUT, – Tiga orang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan Taman Kanak – kanak di Garut Jawa Barat, di duga menjadi korban pencabulan oleh temannya sendiri, Kini mereka terpaksa harus menjalani visum di RSU Dokter Slamet dengan di dampingi Petugas KPAI Jawa Barat Kamis siang(31/1/19).
Dengan di dampingi orang tua masing – masing dan petugas KPAI Jabar, tiga orang anak yang masih duduk di bangku SD dan TK di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut terpaksa harus menjalani perawatan visum.
Ketiga bocah ini diduga jadi korban pencabulan yang dilakukan oleh teman bermain salah satu korban
Petugas KPAID Jabar Iif Firman Nurdin mengatakan,” Kasus pencabulan ini awal mulanya di ketahui setelah sebelumnya salah satu korban mengeluh sakit pada bagian kelamin dan badan kepada orang tuanya.
Pada saat itu, korban mengakui kepada orang tuanya bahwa ia telah di cabuli oleh teman dekatnya sendiri,” ungkap Iif
Berdasarkan keterangan dari orang tua korban,” Iif juga mengatakan, aksi pencabulan korban di lakukan secara berkali – kali usai pulang sekolah di tempat sepi
Setiap pulang sekolah di tempat yang sepi, korban di paksa untuk mengikuti kemaun temannya tersebut untuk melakukan perbuatan bejatnya,” jelas Iif
Lanjut Iif,” usai menjalani visum di Rumah Sakit kami bersama petugas KPAI dan orang tua korban akan melaporkan perkara pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian
Selain melakukan pemdampingan proses hukum kami dari KPAI sendiri juga akan berikan Trauma Healing untuk memulihkan sikologis penjiwaan korban,” pungkasnya(adr).