KARAWANG, – Diduga masih ada keganjalan dalam kasus meninggalnya bocah usia 12 tahun yang masuk kedalam pipa Penghisapan dan Pembuangan milik Waterpark De Keraton Bay, Jajaran Polsek Klari Karawang Jawa Barat langsung mengecek ke Tempat Kejadian Perkara TKP jatuhnya korban.
“Saat ini masih kita tunggu proses hasil otopsinya dari tim inapis polres karawang, sesuai dengan tugas pungsi kepolosian saya ingin memastikan kembali bahwa di TKP tersebut situasi kondisinya seperti apa,” ucap Kapolsek Klari Kompol Relisman mengatakan kepada kutipan.co.id di Tempat Kejadian Perkara minggu (10/2/19).
“Kalau sudah membahayakan pengujung seharusnya perusahaan secepatnya bisa memastikan keselamatan pengunjung dengan standar SOP dan Safety nya yang baik, jangan sampai ada jatuh korban baru di kemudian hari.
Dalam keterangannya ia pun mengatakan,” Kejadian ini sedang kita dalami, terkait adanya indikasi kelalayan tidak di sini, jika nanti di temukan ada indikasi kelalayan ya tentunya akan kita periksa dan akan kita proses sesuai undang – undang yang berlaku.
“Saat ini kita sedang mendalami kasus ini dari mulai tempat penyaringan pipa pembuangan dan penyedotan air yang sudah menelan korban tersebut dari tinggkat standarnya seperti apa?
tingakat keamananya juga nanti kami selidiki,” jelasnya.
Ia juga mengatakan,”selain itu saat ini saksi – saksi sudah kita dapatkan dan beberapa saksi sudah di mintai keterangannya, yang pasti, pada saat kejadian saksi tersebut melihat kejadian ini.
Saat ini kasus meninggalnya korban bocah (12) ini masih dalam tahap penyelidikan pihak Polres Karawang dan Polsek Klari, ini mungkin saja sudah mengarah kepada kelalaian, cuman nanti untuk menentukan penyebab kematiamnya itu apa kita tunggu hasil otopsinya,” pungkasnya(wan/red).