SUBANG, – Pondok Pesantren pagelaran tiga yang berada di Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang menyatakan memerangi hoax bersama para santri. Sikap tegas ini dilakukan karena hoax bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu kegiatan yang dilakukan pesantren dalam memerangi hoax adalah menggelar deklarasi anti hoax di pesantren bersama santri , pada Kamis (15/02/2019).
Hal ini ditegaskan Pimpinan Ponpes pagelaran tiga H. Endang Saprudin “ Kami Ponpes bertekad memerangi hoax (berita bohong) yang nyata-nyata bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Perlawanan ini kami lakukan demi tegaknya nasionalisme, nasionalisme dan keutuhan Pancasila serta NKRI.
Dalam kunjungan tim Mabes Polri dan Polres Subang di Pondok Pesantren Pagelaran Tiga ini, para santri sangat antusias mendeklarasakian anti hoax , selain itu juga tim Mabes Polri memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang berada di ponpes tersebut,” ucap H. Endang.
H. Endang juga mengatakan,” Para santri sangat berterimakasih atas membantu santunan oleh tim Kepolisian Mabes Polri kali ini, dan mengungkapkan, santri sudah seharusnya menjadi garda paling depan yang memerangi hoax dan sentimen atau politisasi bermuatan SARA.
Selain itu juga para santri harus menjadi pelopor dalam menyajikan informasi yang sehat dan mendidik serta mengedepankan sikap saling menghargai dalam kerukunan beragama.
“Santri adalah pembawa misi Islam yang damai, yang mengutamakan kemaslahatan, dan anti kebohongan,” tandasnya.
Pimpinan pesantren menengaskan Ponpes akan menjadi pelopor dalam anti hoax di wilayah daerah khususnya di Kecamatan Cisalak dan Kabupaten Subang,”tutupnya(apg).
