HukrimJawa Barat

Siswi SMP Bunting, di Cabuli Tetangganya

Foto Ilisutrasi

SUBANG, – Seorang siswi kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kampung Ciberes RT. 02 RW. 01 Desa Ciberes Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang di ketahui hamil muda atas perbuatan lelaki bejat.

Ya sisiwi (15) tahun hamil setelah di cabuli oleh tetangganya sendiri di rumah kontrakan pelaku, Polres Subang kini telah mencatat pelaku berinisial E (32) warga Kampung Pasirjati Desa Jatiragas Hilir.

Pengakuan korban saat di cabuli pelaku, Pelaku E tersebut pernah mendiami kontrakan tak jauh dari rumah korban pada Sabtu 26 Januari 2019 silam, sekitar pukul 08.00 pagi korban main ke kontrakan pelaku dengan tujuan mau bertemu anak pelaku karena anak pelaku adala teman korban.

Namun, pada saat itu teman korban tidak ada di rumah, saat itu pelaku menyuruh menunggu sambil menarik tangan korban ke kamar dan langsung mencabuli korban dengan paksaan dan ancaman.

Setelah melampiaskan napsu bejatnya, pelaku memberi uang 20 Ribu Rupiah, agar tidak menceritakan ke orang lain. Namun kejadian itu berulang kembali pada hari sabtu 2 Februari 2019, di paksa untuk melayani kembali pelaku dan diberikan uang sebesar 5.5 Ribu Rupiah.

Melihat perbuatan pada korban, salah seorang tetangga korban Riska (28). menaruh curiga dari prilaku korban, yang melihat korban sering muntah – muntah dan mengurung diri, dengan kejadian itu Riska berniat melaporkan kepada orang tua korban.

Setelah ditanyakan dan di desak oleh orang tua korban, akhirnya korban mengaku telah di cabuli oleh pelaku E, beberapa kali di rumah kontrakannya.

Setelah mendengar ramai jadi bahan perbincangan tetangga, pelaku langsung pindah membeli rumah di Desa Jatiragas Hilir, di Kecamatan Patokbeusi.

Atas kejadian tersebut akhirnya pihak keluarga korban  langsung di laporkan ke pihak kepolisian Sektor Patokbeusi untuk segera menangani kasus pencabulan yang di derita korban,” pungkasnya(apg).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *