KARAWANG, – Sekelompok pelajar yang di duga akan melakukan tawuran di amankan warga Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta,
Jum’at (16/8/19).
Sekelompok pelajar yang sempat di amankan warga di kantor desa merupakan siswa dua sekolah yakni SMK I Jayakerta dan SMK Lentera Bangsa.
Menurut pengakuan salah satu dari kelompok pelajar yang sempat di amankan di kantor desa kepada kutipan.co.id menjelaskan bahwa dirinya tengah sekolah di SMK Jayakarta.
“Saya sekolah di SMK Jayakarta dan teman saya sekolah di Lentera Bangsa. Namun, tiba tiba datang sekelompok pelajar SMK Jayakerta memakai kendaraan bermotor, langsung melakukan pemukulan kepada temen saya, ketika perkelahian di lerai, mereka malah menyerang saya memakai bambu dan kayu bekas,”katanya.
Menurut Muhtar salah satu aparat Desa Kemiri menyampaikan dalam kejadian ini dari salah satu tas siswa di amankan dua senjata tajam berupa arit dan celurit.
“Setelah kami periksa dari salah satu tas pelajar di temukan dua senjata tajam berupa arit dan celurit, namun justru yang bawa senjata tajam bukan yang terlibat keributan, karena pada saat itu ada dua kejadian yang berada lokasi yang kebetulan kita amankan semua ke desa,”pungkasnya.
Sementara dari pengakuan pelajar Rizwan yang membawa senjata tajam, dirinya mengaku siswa SMK Ristek Rengasdengklok Kelas X TKR, dan senjata tajam yang dia bawa milik temanya.
“Awalnya saya akan pulang ke Cibuaya, tapi ditengah jalan baju saya di jambret sama siswa sekolah lain, kemudian saya diajak teman saya untuk mengambil sajam, dengan niat hanya untuk menakut – nakutin mereka,”jelasnya.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya para pelajar di angkut ke Polsek Rengasdengklok menggunakan mobil patroli(end).
