Karawang

Dampak Defisit, Anggaran Peningkatan Jalan di Karawang Turun Drastis

Foto salah satu ruas jalan jalur Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.

KARAWANG, – Anggaran pembangunan peningkatan jalan di Karawang awal tahun 2019 dipastikan menurun, Namun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang pastikan pengerjaan peningkatan jalan bisa rampung diakhir tahun 2019 ini.

”Anggaran reguler kita saat ini berkurang, sekarang anggaran bidang jalan tahun 2019 hanya sekitar 75 Miliar, angka itu sudah termasuk pekerjaan penunjukan langsung sama lelang, kalau sebelumnya di tahun 2018 lalu diangka Rp110 miliar,” ujar Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR H Rusman Kusnadi mengatakan kepada kutipan.co.id di ruang kerjanya.

Kata Rusman, anggaran 75 miliar tersebut, masih belum termasuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar kurang lebih 30 miliar, dan pekerjaan DAK tersebut pihaknya mengaku semuanya telah dilelangkan.

”Fokus kita saat ini menyelesaikan jalan-jalan antar kecamatan yang belum tuntas, seperti jalan dari Galuh Mas arah Barata Karawang Barat, Jalan Peruri dan jalan Bintang Alam. Dari pekerjaan tersebut 6 titik pekerjaan sudah dilakukan, dan waktu pekerjaan harus tuntas 3 sampai 4 bulan,” katanya.

Mengenai perhitungan pekerjaan, Rusman mengaku perhitungan kegiatan tersebut bisa selesai hingga akhir Desember 2019. Dan saat ini pihaknya lebih fokus mengerjakan peningkatan jalan di setiap kecamatan.

”Jalan perkotaan condongnya saat ini kepada pemiliharaan saja, seperti pengaspalan, dan kita sedang fokus kepada peningkatan jalan jalur kecamatan yang telah sesuai dengan SK Bupati saja,” katanya.

Dikatakan Rusman, karena memang masalah defisit, pihaknya mengaku porsi peningkatan jalan jadi di kurangi, walaupun memang pengajuan usulannya hampir 400 lebih, Namun yang di sah kan tahun ini hanya sekitar 75 miliar.

“Karena memang masalah defisit, mungkin porsi peningkatan jalan agak di kurangi, namun anggaran tersebut sebenarnya belum termasuk anggaran aspirasi DPRD sekitar 150 miliar, hanya memang untuk aspirasi tersebut peruntukannya untuk anggota dewan periode sebelumnya, jika dibilang cukup atau tidak, anggaran 75 miliar tersebut mau tidak mau kita terima dan tetap kita jalankan,”pungkasnya(Joe).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *