KARAWANG – Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Kabupaten Karawang, sejumlah nama kader baru bermunculan dan disebut-sebut memiliki kans yang kuat pada Konferensi Cabang PDIP yang akan digelar esok hari tanggal 14 Juli 2019 di Kota Bekasi.
Dede Anwar Hidayat, Pipik Taufik Ismail dan Margono disebut-sebut memiliki peluang yang cukup besar dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh PDPI Kabupaten Karawang periode 2019-2024.
Para kader muda ini menjadi harapan besar dan semangat baru bagi PDIP untuk dapat memajukan dan memenangkan kembali PDIP di Kabupaten Karawang tahun 2024 mendatang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Karawang, Karda Wiranata mengatakan jika dirinya memiliki harapan besar terhadap kader- kader baru yang memang berkomitmen untuk memiliki loyalitas yang tinggi kepada partai.
Karena menurutnya, jika kemudian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) merekrut Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) yang sama dengan struktural saat ini, sama saja dengan menggali lubang kebodohan yang sama.
“Karena jujur, saya pun jika terpilih kembali saya tidak akan pakai orang-orang yang kemarin. saya berharap PDIP lebih Membumi dan mampu fight demi memenangkan kembali PDIP 2024 mendatang,” tegasnya.
Terpisah ketika di konfirmasi melalui saluran telepon pribadinya, Sabtu (13/7), Politisi muda PDIP Kabupaten Karawang Dede Anwar Hidayat mengatakan ia sangat berucap syukur atas kepercayaan yang telah diberikan para pengurus anak cabang (PAC) kepada dirinya sehingga namanya kemudian masuk kedalam bursa salah satu kandidat yang memiliki kans kuat pada Konfercab PDIP besok.
“Saya bukan politisi kutu loncat, meski mungkin usia saya terbilang masih muda namun saya sudah sejak tahun 2012 masuk ke PDIP perjuangan dan berjuang untuk PDIP, mungkin inilah alasan nama saya dicalonkan oleh para PAC, kemudian masuk dicalonkan dalam pleno DPC, Saya sama sekali tidak pernah mencalonkan diri ataupun meminta dicalonkan, saya juga tidak berambisi mengikuti konfercab ini, ” jelasnya.
Dikatakannya, menjadi ketua partai mungkin adalah mimpi bagi semua politisi, namun baginya politik adalah bagian dari pengorbanan dan perjuangan, dan bentuk loyalitas demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat karawang khususnya.
Sehingga, dirinya tidak pernah berpikir untuk menghalalkan segala cara, melakukan mobilisasi ataupun menitipkan diri.
“Ketika saya tahu nama saya masuk dalam bursa kandidat KSB pada Konfercab besok, saya sebagai orang muslim hanya berdoa, dan mengikuti semua alur mekanismenya sesuai AD ART Partai, Saya adalah kader muda yang bukan kutu loncat dan apapun nanti hasilnya yang Tuhan berikan, saya siap ditempatkan dimana saja,” ujarnya menandaskan.
Lebih lanjut Dede berharap, Dewan Pimpinan Pusat PDIP benar -benar dapat menentukan kadernya yang terbaik dari yang terbaik, tidak dapat di lobilisasi sehingga demokrasi yang di junjung tinggi ini pun tidak diperkosa.
Sehingga demokrasi ini terbuka lebar sesuai mekanisme partai, tidak ada yang namanya kader-kader titipan, benar-benar regenerasi. Dan PDIP mampu kembali mendapatkan kejayaannya kembali baik di parlemen maupun membawa kader terbaiknya menjadi orang nomor satu di Karawang 2024 mendatang.
Ia meyakini siappun nanti yang akan terpilih dalam konfercab esok, adalah kader terbaik dari yang terbaik yang dimiliki PDIP Karawang.
Menurutnya, PDIP saat ini membutuhkan pemimpin yang inovatif dan revolusoioner, dan tidak hanya sebatas uang banyak namun seseorang dengan sosok berpikir yang luar biasa.
“yang jelas dari tangan siapapun juga, mereka adalah yang mampu bertanggung jawab dan memiliki loyalitas yang tinggi,merangkul dan berkolaborasi dengan semua elemen partai dan mampu membangun peradaban sumber daya manusia yang baru dan mampu membawa partai lebih menerobos kedepan,” ucap Dede Anwar yang pada saat dihubungi sedang berada di Universitas Islam Bandung (Unisba),”pungkasnya(Joe).