KARAWANG, – Seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang yang ikut lelang jabatan kini memasuki babak akhir. Hasilnya kini tinggal menunggu pengumuman nama Sekda terpilih.
Ketiga calon Sekda yang ikut lelang jabatan itu adalah, Acep Jamhuri yang kini menjabat Kepala PUPR Karawang.
Dedi Achdiat kepala DPMPTSP dan H. Ahmad Suroto Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang.
Namun beredar isu di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang, nama Acep Jamhuri mencuat akan menduduki posisi Sekda tersebut. Bahkan nama Acep juga dikabarkan telah disodorkan ke Kemendagri.
Meski beredar kabar lainnya, bila nama Dedi Achdiat juga ikut diperhitungkan oleh Bupati. Terlebih, Dedi Achdiat memiliki hubungan erat dengan Bupati. Ia juga bahkan disebut-sebut merupakan pihak yang paling membantu memuluskan jalan kemenangan (Bupati Karawang Cellica Nuracchadiana) saat Pilkada 2015 lalu.
Meski demikian, kapan Sekda akan dilantik? masih misterius. Sebab, bukan hal mudah untuk Bupati memilih calon Sekda yang nantinya akan menduduki jabatan tinggi dikalangan para ASN di lingkungan Pemkab Karawang.
Ini terbukti, hampir 3 bulan pasca penjaringan jabatan Sekda, hingga kini Bupati belum bisa melantik siapa Sekda definitif tersebut.
Sementara itu, tidak seperti biasanya menjelang Kamis sore (4/7) dalam pantauan kutipan.co.id, tampak beberapa Kepala Dinas berdatangan ke Kantor Bupati atas undangan Bupati. Tampak hadir Kadisnaker Suroto dan Kepala PUPR Acep Jamhuri serta Kadisperindag Djojo Widjojo dan Kepala DLHK Wawan Setiawan.
Namun, saat hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Disperindag Widjojo mengaku, bila kedatangannya ke kantor Bupati berkaitan soal pembangunan pasar Cilamaya.
“Bukan masalah Sekda. Kurang tahu ya, kalau saya pribadi (Disperindag) dipanggil oleh Bupati dengan adanya permasalahan pasar cilamaya,” ucap Djojo yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan Dedi Achdiat.
Meskidemikian, Djojo mengakui bila Bupati memang sempat meminta tanggapannya berkaitan soal jabatan .
“Bupati memang meminta tanggapan dan saran, pokoknya tentang si itu, si itu, si itu,” ucapnya.
Tapi ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan pelantikan calon Sekda, Ia pun kembali membantahnya. “Pokokna lain. soal Sekda mah urusan Bupati,”cetusnya.
Apakah ini tanda Bupati akan segera melantik Sekda terpilih? Kita tunggu saja.(wan/red).