SUBANG,- Diduga akibat kelalaian dari pihak guru yang tidak mengecek anak muridnya dengan baik saat turun dari mobil travel sausai pulang tour ke Waterboom di daerah Kuningan Jawa Barat, Selasa (25/6/19).
Acara tour setelah kegiatan kenaikan kelas tersebut diikuti sekitar 80 orang dari murid SDN Margajaya dan sebagian orang tuanya ikut dengan biaya sekitar Rp 200 Ribu Rupiah/orangnya.
Seorang anak yang bernama Frida (12), murid dari SDN Margajaya tepatnya di Dusun Munjul Desa Pabuaran Kec. Pabuaran Kab. Subang, malah terbawa oleh mobil travel tersebut dan baru diketahui oleh supirnya di Rest Area di Tol Padalarang.
Waktu diperjalanan arah pulang Frida tertidur pulas dan saat sampai dia sempat dibangunkan oleh salah satu temannya yang duduk berdampingan memberitahunya bahwa merekan sudah sampai dan agar segera untuk cepat turun.
Namun bukannya turun Frida malah pindah kursi lalu tertidur lagi sehingga anak tersebut malah terbawa oleh mobil travel yang mengakut murid SDN Margajaya dan sebagian orang tua murid.
Sangat disayangkan, para guru yang menjadi panitia dianggap lalai dan kurang teliti waktu mengecek anak murid dan orang tuanya apakah sudah turun semua atau belum.
Setelah mendapatkan informasi dari supir travel, seorang guru yang merupakan panitia dari acara tour tersebut langsung menjemput Frida ke Rest Aera Tol Padalarang.
Saat dikonfirmasi pihak sekolah melalui ketua komitenya yaitu Encuk menjelaskan,”Memang benar saat pulang dari acara tour seorang murid yang bernama Frida kelas 5 terbawa oleh mobil travel hingga ke rest area tol padalarang dalam keadaan tertidur lelap.”Jelasnya.
Sambung Encuk,”Namun kejadian itu setelah sampaiĀ disini bukannya tertinggal di tempat waterboom seperti informasi yang beredar disebagian warga, tapi salah satu guru yang menjadi panitia langsung menjemput frida waktu itu juga.”Tandasnya.
Laporan : A.Rohman.