DaerahJawa Barat

Mahasiswa KKN UBP Karawang Peduli Stunting Ikut Pendampingan Posyandu dan PMT di Desa Kutagandok

KARAWANG, JabarNet.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang berpartisipasi  dalam mendukung program Pemkab Karawang untuk mengatasi stunting di desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

Mereka membantu melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal dan pendampingan kegiatan posyandu.

Berdasarkan penjelasan bu Hamdah sebagai kader program PMT di desa kutagandok.Program PMT, yang merupakan inisiatif Pemkab Karawang, dimulai sejak 20 Mei dan direncanakan berlangsung hingga September mendatang. Kegiatan ini dilakukan di rumah Kepala Dusun Junti Barat dan menyasar seluruh wilayah Desa Kutagandok.

Hamdah mengatakan, program ini melibatkan Kepala Dusun, keluarganya, serta ibu-ibu yang membantu memasak dan membagikan makanan.

” Anak-anak dan ibu hamil yang terkena stunting menjadi penerima manfaat utama,” katanya.

Bu Hamdah juga menuturkan bahwa Hingga saat ini, 15 dari 30 balita yang sebelumnya terkena stunting telah menunjukkan pemulihan yang signifikan, dan 4 ibu hamil mengalami perbaikan kesehatan.

Ia menjelaskan, tujuan dari PMT adalah memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, memonitor kesehatan dan perkembangan mereka, serta mencegah dan mengobati penyakit.

” Masyarakat mendukung program ini dengan antusias, kegiatan PMT didukung anggaran sebesar 4 juta rupiah dari pemerintah,” sambungnya.

Sementara di dusun yang lain anggota KKN desa kutagandok ikut berpatisipasi dalam program Posyandu Wargi Saluyu di Dusun Kerajan 1B yang mengadakan kegiatan rutin dua kali dalam sebulan pada pukul 7 pagi, dengan kegiatan terbaru dilaksanakan pada 17 Juli 2024. Bidan dan kader posyandu, didampingi mahasiswa KKN, melakukan pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan posisi bayi serta tensi darah pada ibu hamil.

“Kami membantu melakukan pengecekan pada balita dan ibu hamil di dusun kerajan 1B disini terlihat masyarakatnya antusias untuk datang ke posyandu tersebut sehingga membuat kami ikut bersemangat dalam menjalani progam tersebut,disini juga kami bersama kader posyandu membagikan pemberian makanan tambahan untuk balita yang di kategorisasikan sebagai penerima bantuan tersebut.” Ujar eka salah satu mahasiswa KKN yang ikut hadir dalam Program posyandu tersebut.

Program ini didukung oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 dan 5. Mahasiswa KKN berperan dalam membantu pelaksanaan dan memastikan kegiatan berjalan lancar sesuai tema KKN, yaitu desa mandiri dan berkelanjutan. Dengan partisipasi enam ibu dan tujuh belas anak, kegiatan ini membantu memastikan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, yang dilaporkan jarang mengalami sakit.

“kami berfokus untuk melakukan program kerja yang berkaitan langsung dengan SDGs desa kebetulan posyandu ini masuk dalam capaian tersebut.kami sangat berharap masyarakat desa kutagandok dapat merasakan manfaat dari kehadiran Mahasiswa KKN.” ujar Asep selaku devisi Humas pada KKN desa kutagandok tahun 2024

Hasil dari program pemerintah ini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Banyak anak yang sebelumnya terkena stunting kini telah sembuh, dan peningkatan kesehatan terlihat jelas.

Mahasiswa KKN berperan penting dalam mendukung pelaksanaan program ini, yang telah membantu menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

Dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari warga menunjukkan bahwa kerja sama ini dapat mengatasi masalah kesehatan dengan efektif.

Kegiatan ini memperlihatkan bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat, masalah stunting di Desa Kutagandok dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan.

Shares:

Related Posts