KARAWANG, JabarNet.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, akan terus berusaha pencarian korban tenggelam di irigasi jembatan KW 6 sampai ditemukan
Saat ini pihak BPBD tengah koordinasi dengan BBWS untuk mengecilkan debit air,
pencarian korban sudah hampir 8 jam.
“Petugas SAR masih pencarian korban termasuk kita juga koordinasi dengan BBWS supaya meminimalisir debit atau pun arus untuk memudahkan proses pencarian karena tadi di TKP arus airnya cukup deras, “ungkap Ferry Muharam, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD karawang, rabu (15/3).
Ferry juga mengungkapkan kronologi kejadian pengendara motor tergelincir
di irigasi jembatan KW 6 sekitar pukul 7.00 pagi.
“Pria tersebut menurut informasi berinisial SA (65) warga Perumahan Karang Indah Karawang, pensiunan ASN Bapenda Jabar
istrinya bekerja di RSUD karawang,” katanya.
Baca juga : Pengendara Motor Tergelincir di Jembatan KW 6 Karangpawitan Kebawa Arus Irigasi, Korban Belum ditemukan
Ferry menyampaikan pencarian korban tenggelam akan terus dilakukan semaksimal mungkin.
” Kemungkinan 3 hari, mudah-mudahan secepatnya ditemukan,” ujarnya.
Kemudian pihak BPBD akan berkoordinasi dengan pihak BBWS mengenai Jembatan KW 6 lama yang kerap terjadi kecelakaan
“Paling tidak berkoordinasi dengan dinas terkait apakah masih layak fungsi itu jembatan lama, tetapi kalau masih bisa digunakan tentunya hanya digunakan oleh roda dua saja, dan dipasang pembatas jembatan tolong diperbaiki nantinya bisa meminimalisir kecelakaan,” ucapnya.
Dia juga menyinggung adanya tumpukan sampah ke badan jalan di jembatan KW 6 lama untuk segera dibersihkan.
“karena sampah masuk ke bahu jalan manakala roda empat itu melintas korban itu nyalip, diduga menghindari tumpukan sampah tapi tadi sudah ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” ujar Ferry.
Ferry juga menghimbau kepada masyarakat bilamana melihat kejadian serupa. Nomor Darurat Pusdarlog BPBD Karawang : 0267 854 0577.(Yo)