BANDUNG, – Kuota penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Jawa Barat periode 2019-2020 ditambah tujuh persen atau sekitar 19 ribu kursi.
Hal tersebut karena sejumlah sekolah di jawa barat telah memiliki ruangan baru atau fasilitas baru.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika menyampaikan dengan PPDB ini sendiri Pemerintah berharap semua anak bisa sekolah, selain itu PPDB ini diharapkan bisa memeratakan sekolah di jawa barat, sehingga tidak ada lagi sekolah faforit atau sekolah yang diunggulkan.
“Jika ada anak yang kurang mampu masuk di sekolah swasta maka setidaknya 20 persen dari kuota sekolah tersebut digratiskan sehingga anak-anak yang kurang mampu ini masih tetap bersekolah,”ujarnya.
Selain itu Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yesa Sawerdi Hamiseno menyampaikan, untuk tanggal penting pelaksanaan PPDB seperti berikut, penetapan zonasi pada 24 april 2019.
Sedangkan untuk sosialisasi PPDB mulai 1 Mei – 16 Juni 2019, pendaftaran pada 17 – 22 juni 2019, verifikasi dan uji kompetensi pada 24 – 26 juni 2019.
Pengumuman hasil seleksi tanggal 29 juni 2019, daftar ulang 1 – 2 juli 2019. Awal tahun pelajaran 2019-2020 pada 15 juli 2019 , masa pengenalan lingkungan sekolah (mpls) tanggal 16 – 18 juli 2019.
PPDB dilakukan secara daring melalui aplikasi PPDB berbasis web, calon peserta didik yang akan mendaftar dapat melalui sekolah yang dituju dan mengikuti mekanisme serta persyaratan pendaftaran yang telah ditetapkan.
sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi melalui daring tersebut, akan diserahkan kepada sekolah untuk ditetapkan oleh sekolah masing-masing.
Laporan : Saifal