DaerahJawa Barat

Global Wakaf-ACT Karawang Luncurkan Program Wakaf Pangan Laut Produktif Melalui Budidaya Udang Vaname di Desa Tambaksari Tirtajaya

KARAWANG, JabarNet.com– Global Wakaf – ACT meluncurkan program Wakaf Pangan Laut Produktif (WPLP) melalui Budidaya Udang Vaname hadir membersamai para nelayan dan pelaku budidaya untuk menjawab permasalahan yang kini dihadapi oleh para nelayan tradisional, khususnya di wilayah Karawang.

Permasalahan yang terjadi tingginya biaya bahan bakar mesin disertai kebutuhan modal yang belum terpenuhi hingga harus meminjam dan minimnya informasi kebutuhan ikan di pasar.

Demikian pada pelaku budidaya ikan air tawar yang mendapat harga jual rendah dan tidak sesuai dengan biaya operasional yang sudah dikeluarkan selama masa pemeliharaan. Belum lagi jika dihadapkan pada resiko gagal panen.

Sehingga menyikapi kondisi tersebut, Global Wakaf-ACT Karawang melalui program Budidaya Udang Vaname diluncurkan dengan harapan dapat membantu dan menjadi stimulan untuk mengangkat kondisi ekonomi masyarakat. Tepatnya di Dusun Tambaksumur, Desa Tambaksari, Kec. Tirtajaya – Kab. Karawang.

Kepala Cabang ACT Karawang Bang One mengatakan, Budidaya udang vaname adalah salah satu dari program Wakaf Pangan Laut Produktif yang dikembangkan untuk membantu nelayan pra sejahtera Indonesia agar terbantu ekonominya dan memberikan keberkahan untuk masyarakat disekitarnya.

” Besar harapan, ikhtiar Global Wakaf ACT Karawang bisa membantu pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dan mengedukasi masyarakat terkait bersedekah melalui program wakaf ini” Ucap Bang One, Jum’at (3/6).

Adapun program WLP dari Global Wakaf-ACT kali ini memberikan bantuan berupa pembuatan kolam bioflok berdiameter 3 meter dan 14.000 benih udang vaname.

Menurut Bang One, program ini dipilih dan dirasa tepat karena udang vaname di Indonesia dianggap sebagai varietas unggul dan banyak dipilih untuk dibudidayakan karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit; memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat; memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan kondisi lingkungan serta waktu pemeliharan yang cukup singkat sampai masa panen tiba.

” Hal ini membuat resiko atau tingkat kematian dan gagal panen untuk budidaya udang jenis ini tergolong rendah.
Tidak hanya itu, dari segi respon pasar pun udang vaname masuk dalam kategori paling diminati. Dengan kualitas yang dimiliki serta harga yang terjangkau dan stabil membuat udang vaname selalu menjadi pilihan istimewa bagi penjual maupun pembeli. Tidak hanya untuk pasar lokal, udang vaname produksi Indonesia kini juga menjadi favorit di luar negeri,” Ungkapnya.

” Hal tersebut juga membuat potensi budidaya udang vaname patut diperhitungkan, khususnya di wilayah Karawang yang sebagian masyarakatnya sudah berprofesi sebagai petani udang,” Tutupnya.

Sementara ditempat yang sama, Atam perwakilan dari petani penerima manfaat tambak udang sangat mengapresiasi program yang diluncurkan Global Wakaf-ACT Karawang.

“Alhamdulillah Sae pisan, Bisa Membantu Masyarakat Pesisir Mengembangkan Budidaya Udang Vaname Melalui Bio Plok, nu Sebelumna Teu Acan Aya, mudah-mudahan bisa berhasil dan dapat panen Nu menguntungkan, Serta Berkah buat para petani disini dan juga mengedukasi terkait ekonomi Syariah yang saling membantu sesama umat, Barakallah Global Wakaf-ACT Karawang dan semoga Bisa Berkelanjutan Dan Berkembang Untuk Masyarakat Yg Lainnya” Harapnya. (red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *