KARAWANG, JabarNet.com– Benar adanya jika Kabupaten Karawang dikatakan kaya akan sumber daya alam dan potensi yang dimiliki seperti Lautan, pegunungan, pesawahan, dan Industri.
Kali ini mengungkap salahsatu daerah yang berada di Kabupaten Karawang tepatnya di Kecamatan Banyusari, yang mana daerah tersebut menjadi kawasan kampung pengelolahan ikan pindang yang mampu memproduksi 25-50 kg setiap hari untuk industri rumahan.
Seperti halnya disampaikan Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang H. Abu Bukhori, bahwa Kampung pindang di Banyusari sudah di tetapkan oleh kementrian Kelautan dan Perikanan sebagai sentral produksi ikan pindang , pasalnya melihat di daerah tersebut mampu memproduksi ikan sampai ton an dalam sehari.
” Kementrian Kelautan dan Perikanan melihat 3.500 pengelohan ikan yang tersentralisasi di daerah banyusari, merupakan jumlah terbanyak melihat di daerah lain belum tentu sebanyak itu.” Ungkap H. Abu Bukhori kepada JabarNet.com, Rabu (26/1).
Bahkan sejauh ini, dikatakan H. abu Bukhori Hasil produksi ikan pindang sudah terjual ke berbagai daerah di Jawa Barat dan banten,
“tentunya hal ini bisa meningkatkan perekonomian daerah,” Ucapnya.
Oleh karena itu, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang akan melakukan program kampung kawasan pindang di Banyusari tahun 2022.
” Kementrian dan Pemerintah Daerah membantu dalam perbaikan mutu pengolahan ikan nya, supaya para pengolah bisa melakukan standarisasi pengolahan nya memenuhi standar Nasional.”tambahnya
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ikan pindang bisa di ekspor ke luar negeri, hari ini digitalisasi sudah mudah memperkenalkan produk melalui media.
” Ketika kualitas mutu nya bagus, permintaan tinggi, pasti pindang bisa di ekspor, apalagi di dukung oleh Dinkopumkm dan Disperindag, karena kita saling bersinergis dalam mendukung produk lokal untuk bisa berdaya saing secara kualitas”pungkasnya.(YM)
