KARAWANG, JabarNet.com – Sebanyak 61 kejadian kebakaran tercatat terjadi di wilayah Kabupaten Karawang selama periode Januari hingga April 2025.
Data tersebut dirilis oleh Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Jenis objek yang paling banyak terbakar adalah rumah tinggal, disusul ruko, kios, serta bangunan industri.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Karawang, Rohmat Ilyas, menyampaikan bahwa dalam empat bulan terakhir, pihaknya menangani puluhan laporan kebakaran dari berbagai objek, baik milik pribadi, usaha, maupun fasilitas umum.
“Sebanyak 22 kejadian kebakaran menimpa rumah tinggal. Ini merupakan kategori tertinggi dibanding objek lainnya,” ujar Rohmat saat ditemui di Kantor BPBD Karawang.
Selain rumah tinggal, kebakaran juga terjadi pada 12 ruko atau kios, 4 bangunan industri, dan 2 gedung atau gudang.
Pihaknya juga mencatat kebakaran pada 1 area limbah, 8 kasus kebakaran lahan, 3 kendaraan, 5 panel atau tiang listrik, serta 4 insiden yang melibatkan kompor atau tabung gas.
Rohmat menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan instalasi listrik dan peralatan dapur.
“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
BPBD Karawang mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak meninggalkan api tanpa pengawasan, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah maupun tempat usaha.
Untuk memastikan penanganan cepat dan efektif, petugas damkar siaga 24 jam dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Berikut daftar layanan call center pemadam kebakaran di Karawang:
1.Call Center Damkar Karawang: 0856-1-400113.
2.Damkar Karawang Pusat: (0267) 400113.
3.Pos Damkar Rengasdengklok: (0267) 8483113.
4.Pos Damkar Telagasari: (0267) 6063113.
5.Pos Damkar Cilamaya Wetan: (0264) 8340113.
6.Pos Damkar Cikampek: (0264) 8333113.
7.Pos Damkar Tegalwaru: (0267) 6488113.
