Karawang,JabarNet.com– Sebanyak 127 atlit Pencak Silat dari 21 Paguron ikuti pertandingan liga IPSI Kabupaten Karawang, yang resmi dibuka bertempat di GOR Panatayudha Jalan Ahmad Yani, Karawang.minggu (11/10/2020).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Drs H. Acep Jamhuri dan juga sebagai Ketua IPSI usai membuka Liga IPSI mengatakan, melalui liga ini dapat menemukan bibit unggul pesilat prestasi untuk Kabupaten Karawang.
“Hasil dari seleksi ini kita kantongi atlit pencak silat putra daerah. Nantinya akan dibina oleh IPSI Karawang,” kata Sekda.
Menurutnya, silat merupakan bela diri asli tanah air. Masyarakat harus menjaga dan melestarikan. Tak terkecuali muatan lokal di sekolah harus diadakan.
Sekda juga berpesan menjadi atlit prestasi tak mudah. Perlu proses terlebih dahulu. Dari latihan, olah fisik, ketangkasan dan teknik. Kemudian berlaga dalam pertandingan menunjukan kebolehan sampai menjadi juara.
“Meski pandemi Covid-19 latihan terus dilakukan secara mandiri sampai siap jadi juara. Karawang jaya makmur dan tohaga,”pesan Sekda.
Ia juga memberikan apresiasi atas protokoler kesehatan yang dilakukan. terhitung penyemprotan lokasi, cek suhu tubuh, cuci tangan dan pakai masker.
“Yang hadir juga dibatasi. Masuk arena hanya yang tanding saja. Jadi tidak berkerumun massa yang banyak. Ini bagus dilalukan, patut diapresiasi,” kata Sekda.
Kesempatan itu juga hadir Ketua KONI Karawang yang diwakilkan Bidang Binpres, Nanan Taryana. Menuju Porda 2022 Jawa Barat, Karawang harus mempersiapkan dari sekarang. Pasalnya dari Cabor pencak silat bisa mengikuti babak kualifikasi pra Porda hingga nanti di Porda bisa meraih medali emas untuk Karawang.
“Menuju Karawang Juara kita siapkan dari sekarang atlitnya. Terus latihan sampai mendapatkan medali Emas dalam Porda,” pungkasnya.
Ketua Pelaksana Liga IPSI Karawang, Rizki Aminudin menjelaskan, pertandingan dilakukan satu minggu sekali, selama tiga minggu. Paguron yang mengikuti sebanyak 21 paguron yang terdaftar di IPSI Karawang.
“Jumlat alit 127 peserta terdiri 87 laki-laki dan 40 perempuan,” pungkasnya.(red)