Jawa BaratKarawang

2 Kecamatan Alami Kelangkaan Gas Melon : Rakyat Menjerit, Pemerintah di Mana

Foto Gas Elpiji 3 Kilo Gram

KARAWANG, – Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di wilayah Kecamatan Rengasdengklok  dikeluhkan Masyarakat tidak mampu. Karena, Selain langka harganyapun melambung tinggi hingga Rp 24.000 pertabungnya.

Seperti yang disampaikan salah satu pedagang kopi di depan kantor Kecamatan Rengasdengklok, ia merasa mengeluh dengan mahal dan langkanya Gas Elpiji ukuran 3 Kg yang diperuntukan bagi masyarakat miskin. karena harganya mencapai Rp 24.000 per tabungnya.

“Kalau dipengecer harganya mencapai Rp 24.000 pertabungnya, sedangkan untuk kelangkaannya sendiri sudah memakan waktu hampir lebih 2 bulan ini” kata pedagang kopi di depan kantor kecamatan Rengasdengklok, Rabu (22/02/19).

Lanjutnya, Ia tidak tahu soal penyebab kelangkaan dan mahalnya gas di Rengasdengklok, Namun yang ia tahu dampak kelangkaan ini membuat dirinya dan warga lain merasa kesulitan untuk mendapatkan gas yang diperuntukan bagi masyarakat miskin.

“yang jelas dampaknya, ya yang saya rasakan karena membuat harga Elpiji 3 Kg mencapai Rp 24.000 pertabungnya sehingga memberatkan bagi masyarakat miskin” jelasnya.

Ditempat yang berbeda, keluhan itu juga dari salah satu warga Desa Sukaharja Kecamatan Teluk Jambe Timur H. Ujang juga sangat mengeluhkan akan kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg tersebut,” Ini Gas Elpiji 3 Kg sudah mulai langka nich, sudah sampai 1 Minggu, bagaimana sich pemerintah ini,” ujarnya mengatakan kepada kutipan.co.id, Rabu (26/2/19).

“Coba tolong sampaikan kepada Pemerintah, gimana ini masalah Gas Elpiji 3 Kg sudah mulai langka dan susah, kalau Gas sudah langka kaya begini ya kami sebagai masyarakat   harus bagamana.

Lanjut H. Ujang, kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg ini sudah mulai langka dalam 1 minggu ini, kurang tahu penyebabnya apa?

Kini mereka mengharapkan kepada pemrintah agar dapat mengendalikannya harga Elpiji yang diperuntukan menjadi normal kembali dan, mereka juga berharap bagaimana kelangkaan ini tidak terjadi,  masalah ini jelas akan berdampak pada perekonomian maayarakat tidak mampu atau maayarakat miskin,” pungkasnya(man/wan).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *