DaerahJawa Barat

Warga Karawang Tertipu Modus ‘Uang Gaib’, Tiga Kali Ritual Puluhan Juta Raib, Pelaku Menghilang

Foto (Ist)

KARAWANG, JabarNet.com- Kasus penipuan bermodus “uang gaib” kembali mencuat di Karawang. Seorang pria berinisial MU, asal Provinsi Banten, dilaporkan telah menipu sejumlah warga dengan iming-iming bisa menghadirkan uang dalam jumlah fantastis, mencapai triliunan rupiah, melalui serangkaian ritual spiritual.

Beberapa korban, di antaranya AW, Dry, EA, AD, dan Aki, mengaku telah mengikuti seluruh syarat yang diminta MU untuk menjalani ritual tersebut.

“Dia sangat meyakinkan. Kami diminta menyediakan rokok tujuh rupa, buah tujuh rupa, kembang tujuh rupa, dan perlengkapan lain. Bahkan ada minyak khusus yang harus kami beli seharga Rp3,7 juta,” ujar AW kepada wartawan.

Tak hanya itu, para korban juga dibebani biaya transportasi MU dari Banten ke Karawang setiap kali ritual dilakukan.

Ritual pertama digelar di Kecamatan Setu, Bekasi, namun dinyatakan gagal karena “gangguan teknis”. Lokasi kedua di Telagasari, Karawang, juga dianggap tidak berhasil lantaran dinilai kurang mendukung secara spiritual.

Ritual ketiga dilakukan di Lemahabang, Karawang. MU mengklaim uang gaib telah berhasil “ditarik”, namun hingga kini, tidak ada uang yang terlihat. Sebaliknya, MU terus menghindar dan memberikan berbagai alasan yang dinilai semakin tidak masuk akal.

“Katanya uangnya sudah muncul, tinggal disempurnakan. Tapi ujung-ujungnya kami hanya disuruh menunggu. Sekarang dia malah menghilang,” ujar Dry, kesal.

Tak hanya warga Karawang, sejumlah korban dari luar daerah, termasuk dari Sumatera, disebut ikut menyetor uang hingga puluhan juta rupiah kepada MU.

“Orang tua dari Setu juga ikut tertipu. Ini bukan cuma soal uang, tapi juga soal harga diri. Kami sudah terlalu sabar,” kata Adang, salah satu korban.

Saat ini, para korban tengah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Mereka berharap MU segera ditangkap dan tidak kembali menipu orang lain.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak mudah tergiur janji kekayaan instan melalui praktik-praktik mistis yang tidak rasional.

“Kalau benar bisa tarik uang gaib triliunan, kenapa dia masih minta ongkos jalan?” sindir Dry.

Pihak berwenang diharapkan segera menyelidiki kasus ini sebelum muncul korban-korban lainnya.

Shares:

Related Posts