KARAWANG, JabarNet.com – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Karawang, Drs. H. Asip Suhendar, M.Si., menyatakan bahwa uang kadeudeuh bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Karawang belum bisa dicairkan.
Pasalnya pasca bergantinya kepengurusan setelah pemilihan, pengurus KORPRI yang baru saat ini tengah melakukan pengumpulan data terlebih dahulu.
“Bapak dan Ibu yang saya hormati, kami baru bisa menyampaikan sekarang karena kepengurusan baru terbentuk setelah pemilihan, kami minta waktu kepada semuanya, dan tolong sampaikan juga karena kami sedang berproses untuk full data, kemarin sudah banyak yang menanyakan kapan pembayarannya,”ungkap Asip didampingi pengurus KORPRI dihadapan para ASN diagenda olahraga rutin hari Jum’at, 23 Mei 2025.
Asip mengatakan, untuk waktu dekat ini belum bisa memberikan uang kadedeuh dan saat ini masih membahas data.
“Karena dari data itulah yang sedang kami himpun sekarang, ada yang masuk anggota KORPRI iuran bayar full dan ada yang masuk KORPRI tapi tidak bayar sama sekali, dan ada yang tidak masuk anggota KORPRI tapi bayar setengahnya, jadi banyak persoalannya,”kata Asip.
Sehingga atas persoalan tersebut, pihaknya akan melakukan audit terlebih dahulu untuk memastikan jumlah dan status keanggotaan secara akurat.
“Sehingga begitu kami masuk maksimal, berapa sih kekuatan atau data anggota KORPRI Karawang yang sebenarnya, jadi kami mohon maaf kalau ada yang mau pensiun atau pun yang sudah pensiun tolong sampaikan kami butuh waktu terlebih dahulu,”jelas Asip.
Selain itu, Asip juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan unit-unit KORPRI di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan untuk mempercepat proses penyaluran bantuan dan memperkuat koordinasi organisasi.
“Unit-unit ini nantinya akan dipimpin oleh Sekretaris Dinas dan Sekretaris Kecamatan secara ex officio sebagai ketua unit. Kami akan segera menyebarkan surat edaran resmi terkait hal ini,” tambahnya.
Ia pun mengimbau kepada para PNS yang belum masuk anggota KORPRI untuk segera menjadi anggota demi kebersamaan, dan anggota yang akan atau telah pensiun untuk bersabar dan terus berkoordinasi dengan pengurus unit KORPRI di OPD masing-masing.
“Kami mohon doa dan dukungan dari Bapak dan Ibu semua agar proses ini berjalan lancar dan transparan,” tutupnya.
