KARAWANG – Tarian Unurdaya menjadi sebuah kekayaan dan kekhasan lokalitas yang terpendam, dan menjadi sumber energi untuk menggali momentum pembangunan, pariwisata dan sumber daya manusia. Unurdaya adalah persembahan Disparbud Karawang bagi masyarakat Indonesia.
Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) kabupaten Karawang, Okih Hernawan menyebut pihaknya bersama tim kesenian Kabupaten Karawang terus menorehkan prestasi di kancah nasional dan internasional.
“Tim kesenian yang dinanungi Disparbud Karawang, sanggar tari Jawara Singaperbangsa dengan judul tarian Unurdaya, alhamdulillah bisa memdapat juara terfavorit dalam festival tari nasional,” ucapnya kepada awak media.
Dikatakannya, event nasional dengan tema Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia 2019 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 20-21 Juli 2019 lalu.
“Tarian Unurdaya tersebut merupakan sebuah karya tari yang berangkat dari fenomena penemuan benda-benda purbakala di area pesawahan di tatar Karawang,” ucapnya.
Lanjutnya, Unur berarti tibunan tanah dan Daya berarti kekuatan. Tarian ini menggambarkan kekuatan metafisik Candi Jiwa dimana kekuatan tersebut sangat kental dan berpengaruh pada masyarakat sekitar Komplek percandian Batujaya.
“Terimakasih atas doa dan dukungannya warga Karawang sehingga tarian Unurdaya menjadi yang terfavorit, semoga kesenian Karawang kita selalu menjadi yang terdepan,” pungkasnya(Joe).
