KARAWANG,JabarNet.com- Gina Fadllia Swara Calon Wakil Bupati Karawang takziah kerumah duka korban gantung diri di Perumahan Palumbon Asri, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang timur, Kabupaten Karawang, kamis 24 oktober 2024.
Peristiwa yang mengenaskan itu korban gantung diri yakni seorang ibu KS (29) dan satu orang anak perempuan DA (10 masih duduk disekolah dasar, serta ada korban lain yakni Dv anak laki-laki berusia 6 tahun yang berhasil selamat. Dv merupakan anak bungsu dari KS.
Hal inilah yang membuat Gina Fadlia Swara sebagai seorang sosok perempuan merasa terpanggil dan tergugah hati untuk takziah.
” Tadi saya menyempatkan takziah ke kediaman almarhumah bertemu dengan ibundanya, ibundanya saat ditemui tidak banyak bercerita karena merasa terpukul semua pasti sama ketika kehilangan orang tercinta,” ungkap Gina Fadlia Swara, kepada awak media usai takziah.
“Jadi pagi tadi saya mendengar kabar bahwa ada peristiwa seperti ini menimpa ibu dan anak, itu yang membuat saya merasa tergugah dan terpanggil untuk bisa melihat dan mendengar langsung bagaimana kejadiannya, yang namanya seorang ibu pasti terpukul apalagi salahsatu anaknya ini harapan terbesar bagi orangtua, ” timpalnya.
Gina juga senantiasa turut mendo’akan untuk keluarga dan orangtua semoga diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian.
“Dan kita do’akan juga khusus buat almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala khilafnya, dan untuk anaknya yang masih kecil kita do’akan untuk tetap semangat melanjutkan sekolahnya,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, Gina berpesan kepada seluruh perempuan khususnya di Kabupaten Karawang ketika ada persoalan atau problem kehidupan bisa menceritakan kepada keluarga atau orangtua.
“Jangan sampai beban dipendam sendiri akhirnya tidak sanggup, sehingga jangan sampai hal-hal buruk terjadi dan kita sama-sama perempuan harus saling mensupport,”tutur Gina yang terlihat menyeka air matanya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan, Gina mewacanakan akan membuat wadah konsultasi khusus perempuan.
“Kita akan ada program khusus kesana, wadah untuk perempuan untuk bisa berkonsultasi terkait bermacam persoalan kehidupan, saya ingin ada wadah seperti itu jadi jangan sampai sudah ada kejadian hal buruk baru kita sadar atau terpanggil,”katanya.
Gina menjelaskan, minimal dengan adanya wadah konsultasi bisa mengantisipasi, memberikan solusi, dan bisa memberikan pendampingan-pendampingan.
“Syukur-syukur bisa membantu menyelesaikan persoalan khususnya kaum perempuan, karena sekuat-kuatnya perempuan ada saatnya dia rapuh, butuh perempuan, Insya allah akan kita adakan program konselling secara gratis kedepannya,” terangnya.
Gina juga berharap, dari Pemkab Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) ikut memberikan pendampingan dan pengawasan kepada salahsatu anak yang selamat dari peristiwa tersebut.
“Tadi saya tanya mau mainan apa, terus cita-citanya mau jadi apa, ternyata jawabanya nggak disangka-sangka anaknya pintar, bahkan dari cerita yang saya dengar ketika kejadian anak ini katanya melaporkan ke pos Satpam, minta pertolongan telphone ayahnya, jadi saya harap dari Pemerintah Daerah memberikan pengawasan atau trauma healing,” tutupnya.