DaerahJawa Barat

Sambut Hari Jadi Karawang, RSUD Gelar Khitanan Masal Gratis dan Berikan Beasiswa Kepada Anak Pegawai

KARAWANG, JabarNet.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menggelar khitanan masal secara gratis kepada 100 anak, beasiswa bagi anak karyawan kurang mampu, biaya pendidikan paket b dan c untuk pegawai cleaning service, Selasa (10/9/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka hari Jadi Karawang ke-391 tahun, turut hadir Bupati Karawang H.Aep, Direktur RSUD karawang beserta jajaran.

Diketahui anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan sebesar 102 Juta rupiah, digunakan untuk 100 anak khitanan masal diberikan paket pelayanan sebesar Rp. 800.000, dan untuk beasiswa bagi anak Karawang yang diberikan dari jenjang SD hingga SMA.

“Kriteria yang dapat bantuan itu semuanya dhuafa. Untuk peserta sunatan masal totalnya dapat 800 ribu satu paketnya sudah termasuk bingkisan, uang tunai dan pelayanan sunat. Kategori beasiswa anak karyawan yang prestasi dari rangking satu sampai lima tapi dalam kategori tidak mampu, untuk jenjang SD sampai SMA,” ungkap Deden Mustofa, Ketua UPZ RSUD Karawang, Selasa (10/9).

Tidak hanya itu, RSUD Karawang juga telah mempunyai program terbaru berupa pembiayaan kuliah bagi anak dari karyawan tidak mampu. dikhusukan di program studi Tahfidz. Meski belum di launching, namun telah ada 3 orang pendaftar utama.
” Beasiswa ini untuk jurusan Tahfidz Qur’an, kita memberikan bantuan setengah dari bayaran UKT. Kalau penggalangan dana zakat dari semua karyawan sudah bagus, kita akan berikan bantuan biaya kuliah secara penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Karawang, Andri Sariful Alam mengungkapkan pendaftaran kegiatan khitanan massal dilakukan secara online. Ketika masyarakat datang ke lokasi cukup menunjukan 3 dokumen saja, tidak diperlukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

“Pendaftaran dilakukan secara online dan disebarkan ke mentor agama. Peserta khitanan ini dari Cilamaya, Cibuaya, Loji. Mereka mengharapkan kegiatan ini. Hanya menunjukan KTP, KK domisili Karawang, kartu BPJS kelas III tanpa perlu Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),” ungkapnya.

Dalam kesempatan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan, RSUD sudah mengalami peningkatan pelayanan dan fasilitas bagi masyarakat, di awal tahun 2025 akan dilakukan penuntasan pembangunan gedung dengan anggaran sebesar 20 milliar.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada RSUD. Ini merupakan satu bukti nyata perhatian yang diberikan. harus hadir secara kolaborasi pentahelix, Insyaallah RSUD mengalami peningkatan yang luar biasa setiap tahun. Mudah-mudahan awal tahun sudah harus dibangun dengan anggaran APBD menggunakan anggaran sekitar 20 milliar,” terangnya.

Ditempat yang sama, Acep Abdul RozakĀ  salahsatu orangtua anak menyebut dengan adanya khitanan masal yang diaelenggarakan RSUD karawang dirinya merasa terbantu, khususnya bagi warga tidak mampu.

” Program ini sangat bagus karena membantu kami yang tidak mampu, tidak ada dana untuk dikhitan,” tutupnya.

Shares:

Related Posts