KARAWANG, JabarNet.com – Menjelang musim tanam kedua (April-September) atau musim Asep 2025, Pupuk Kujang memastikan kelancaran produksi dan distribusi pupuk bagi petani.
Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia (Persero), perusahaan terus menjaga ketersediaan pupuk agar proses tanam berjalan tanpa kendala.
“Ketersediaan pupuk sangat krusial karena musim tanam Asep tinggal sebentar lagi. Oleh karena itu, Pupuk Kujang terus mengoptimalkan operasional produksi dan mendukung distribusi pupuk ke seluruh wilayah,” ujar Ade Cahya Kurniawan, SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Selasa (25/3/2025).
Pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap distribusi pupuk. Salah satunya dengan memberikan pengecualian bagi truk pengangkut pupuk dalam aturan pembatasan angkutan barang selama periode Lebaran 2025. “Keputusan ini memastikan distribusi pupuk tetap lancar, sehingga petani bisa mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka,” tambah Ade.
Untuk mendukung distribusi pupuk di Jawa Barat dan Banten, Pupuk Indonesia mengerahkan 877 armada truk yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Aditya Wardana, VP Pengendalian Operasional Distribusi Wilayah I Pupuk Indonesia, menegaskan bahwa sistem distribusi ini memastikan stok pupuk tetap aman dan tersedia bagi petani.
Berdasarkan data hingga 24 Maret 2025, stok pupuk di Jawa Barat dan Banten mencapai 110.170,2 ton, yang terdiri dari:
Urea: 74.889,3 ton
NPK: 35.280,9 ton
Sementara itu, serapan pupuk Urea di Jawa Barat hingga Maret 2025 telah mencapai 104.732,9 ton atau 64,5% dari target tahunan sebanyak 614.142 ton. Untuk pupuk NPK, serapannya telah mencapai 46.330,6 ton atau 67,2% dari target 268.385,8 ton.
Dengan pasokan yang terjaga dan distribusi yang lancar, Pupuk Kujang optimistis dapat memenuhi kebutuhan petani sepanjang musim tanam Asep 2025.
