KARAWANG, JabarNet.com – Ketua Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asip Suhendar, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Karawang periode 2025–2030.
Asip Suhendar terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten Korpri yang digelar di Aula Husni Hamid, Pemkab Karawang, pada Senin (21/4/2025).
Usai terpilih, Asip langsung dihadapkan pada pekerjaan rumah besar: menyelesaikan persoalan pencairan uang kadeudeuh untuk para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah tertunda selama beberapa tahun.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, menegaskan bahwa persoalan tersebut menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan oleh pengurus Korpri yang baru.
“Masih banyak persoalan yang harus dituntaskan, salah satunya adalah pencairan uang kadeudeuh untuk para pensiunan PNS yang sudah lama tertunda,” kata Endang, yang akrab disapa HES.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima keluhan dari para pensiunan PNS yang hingga kini belum menerima hak mereka.
“Ini menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi pengurus Korpri Karawang. Mereka (pensiunan) sudah lama menantikan haknya. Jangan sampai berlarut-larut,” tegasnya.
Berdasarkan data hingga Desember 2024, tercatat sekitar 700 pensiunan PNS tahun 2022–2023 belum menerima uang kadeudeuh dari Korpri Karawang, dengan total nilai yang belum dibayarkan mencapai sekitar Rp 9,8 miliar.
Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat uang kadeudeuh tersebut sejatinya berasal dari iuran para PNS selama masa aktif kerja mereka.
“Ini adalah hasil tabungan mereka sendiri. Maka penyelesaiannya harus dilakukan dengan cepat dan serius,” tambah HES.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyarankan agar pengurus baru Korpri Karawang melakukan langkah pemulihan (recovery) dengan memanfaatkan aset yang ada, kemudian mengonversinya untuk menyelesaikan masalah keuangan yang terjadi.