KARAWANG, JabarNet.com– Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mulai melaksanakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan trotoar di wilayah Cikampek.
Langkah ini diambil menindaklanjuti surat teguran dari Camat Cikampek terkait penertiban para PKL yng dinilai mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan publik.
Kepala Disperindag Karawang, Yayat Hidayatulloh, mengatakan bahwa para pedagang yang terdampak penertiban akan direlokasi ke sejumlah pasar resmi yang telah disiapkan pemerintah daerah.
“Ada empat lokasi yang disiapkan untuk menampung para pedagang, yaitu Pasar CTC, Pasar Cikampek 1, Pasar Anyar, dan Pasar Cikampek Plaza,” ujar Yayat, Rabu (29/5/2025).
Ia menambahkan, pengelola masing-masing pasar telah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima para pedagang dengan tetap mengikuti aturan dan kesepakatan yang berlaku.
“Para pedagang yang akan berpindah dapat langsung menghubungi pengelola pasar tujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penempatan dan ketentuan berjualan,” imbuhnya.
Penertiban PKL ini juga beriringan dengan sejumlah kegiatan pembenahan infrastruktur yang dilakukan oleh instansi terkait. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini mulai melaksanakan perbaikan jalan di sekitar kawasan pasar dan terminal, sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah membangun taman kota. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga turut melakukan rekayasa lalu lintas guna menunjang kelancaran mobilitas warga.
“Alhamdulillah, saat ini sebagian besar PKL sudah mulai bergeser dan tidak lagi menutupi akses jalan menuju terminal. Perbaikan jalan juga sudah mulai berjalan,”ungkap Yayat.
Yayat berharap relokasi ini dapat menciptakan kondisi pasar yang lebih tertib dan nyaman.
“Serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,”pungkasnya.
