
KARAWANG, JabarNet.com– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2025 yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang menyerukan aksi nyata pengurangan polusi plastik.
Tema yang diangkat tahun ini adalah “Hentikan Polusi Plastik” atau #BeatPlasticPollution, sejalan dengan kampanye global untuk mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Kepala DLH Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, mengatakan bahwa tema tersebut dipilih karena produksi plastik global saat ini telah mencapai 367 juta ton per tahun dan diperkirakan bisa melonjak lebih dari 700 juta ton pada tahun 2040 jika tidak ada perubahan signifikan.
“Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan ancaman polusi plastik. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam aksi nyata mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan kegiatan daur ulang,” ujar Iwan Ridwan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan Surat Edaran No. 5 Tahun 2025 sebagai panduan pelaksanaan peringatan HLHS 2025. Edaran tersebut mencakup panduan visual resmi untuk kampanye, arahan kebijakan menuju perilaku ramah lingkungan, serta sambutan resmi dari Menteri LHK sebagai bentuk komitmen dalam mengatasi krisis plastik.
Sebagai bagian dari peringatan HLHS 2025, Pemerintah Kabupaten Karawang juga telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 1406 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak. Aksi ini akan dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, dan melibatkan seluruh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, komunitas lingkungan, serta masyarakat umum di wilayah masing-masing.
“Melalui aksi bersih ini, kami berharap bisa meningkatkan kepercayaan publik serta peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambah Iwan.
Sebagai informasi, Jeju di Korea Selatan dipilih sebagai tuan rumah peringatan HLHS global tahun ini karena keberhasilannya dalam pengelolaan sampah plastik. Pulau yang juga merupakan Situs Warisan Alam Dunia UNESCO ini telah mencapai tingkat daur ulang lebih dari 70 persen untuk banyak jenis kemasan.
Iwan berharap semangat peringatan ini mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat secara luas demi masa depan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Lingkungan di Kabupaten Karawang,” tandasnya.