DaerahJawa Barat

Orang Tua Fadilah Beberkan Kejadian Sebelum Anaknya Dikabarkan Meninggal di Arab Saudi

TKW Fadilah

Karawang JabarNet.com – Ibu Ursih warga Dusun Ciwaru I RT 005/003 Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya merupakan orang tua Fadilah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang yang dikabarkan meninggal dunia di Damam Arab Saudi membeberkan kejadian sebelum anaknya dikabarkan meninggal dunia.

Kepada JabarNet.com Usrih bercerita saat terakhir ia melakukan komunikasi pada romadhon lalu, ia mendapati putrinya mengeluh atas perlakuan majikannya kepada anaknya.

“Saat komunikasi terakhir itu memang anak saya mengeluh dia bilang (Mih majikan itu pelit, saya saja kalau makan nasi basi sudah tiga hari baru di kasih ke saya) itu keluhan terakhir waktu bulan puasa, terus dia bilang kalau mandi juga sudah tiga hari baru di kasih mandi. mau mandi tidak boleh katanya kalau di pake mandi kamu mah air habis, air itu mahal,” ungkap Usrih, Minggu (07/06/20).

Keluhan putrinya memang sering Usrih dengar dari teman – teman Fadilah, yang mengatakan putrinya sering mengeluh tentang sikap majikannya kepadanya di Media Sosial (Medsos).

“Saya memang sering mendengar dari teman anak saya, bahwa katanya anak saya sering mengeluh di facebook. majikanya galak sering melakukan kekerasan fisik,” jelasnya.

orangtua Fadilah

Namun kendati dikabarkan meninggal, Ursih mengaku tidak percaya dan merasa yakin bahwa putrinya masih hidup, keyakinannya diperkuat oleh tidak adanya bukti dokumen resmi, berupa foto maupun video yang menunjukan putrinya sudah meninggal.

“Saya belum percaya dan yakin anak saya itu masih hidup, karena saat komunikasi terakhir puasa sepuluh hari anak saya ada telepon tidak mengeluh sakit atau apapun,” tegasnya.

Sementara kabar meninggalnya Fadilah disampaikan bibinya bernama Sopiah kepada JabarNet.com, setelah ia mendapat informasi dari petugas KBRI Jakarta yang mendapat surat dari Rumah sakit di Damam Arab Saudi Senin malam 03 Juni 2020, yang menyatakan bahwa Fadilah sudah meninggal dunia.

“Senin malam yang lalu petugas KBRI Jakarta datang menyampaikan surat dari Rumah sakit di Damam yang meyatakan fadilah telah meninggal, namun keluarga belum yakin kabar meninggalnya keponakan saya, karena tidak ada dokumen resmi dan penyebab kematianya seperti apa,” jelasnya.

“Saya sempat menanyakan ke petugas yang datang, ia hanya menjawab masih menunggu surat dari sana, nanti setelah surat surat update ibu mau gimana gimana juga silahkan,” timpal Sopiah mengakhiri. (end)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *