Karawang

Merasa Tak di Manusiawikan Oleh Pertamina, Manager TPI Pasir Putih Akan Kumpulkan Nelayan Demo ke Istana Presiden

Foto (dok/pk) Susana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang.

KARAWANG, – Merespon pembagian kompensasi oleh PT Pertamina, Marjaya, SE Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, angkat bicara.

“Penantian yang panjang kompensasi yang tidak sesuai harapan, seolah-olah pemberian kompensasi ini sifatnya hanya peredam saja, tanpa menghitung kebutuhan kebutuhan masyarakt yang terkena musibah limbah,”ucap Marjaya, SE mengatakan melaui pesan releasenya kepada redaksi kutipan.co.id, Rabu (11/9) malam.

Lebih lanjut Marjaya mengatakan pihaknya mengajak hal tersebut bisa dijadikan analisa, jika per KK hanya di kasih kompensasi 900 ribu, itu arti nya Pertamina hanya memberikan bantuan dana ke warga nelayan sebesar 30 ribu perhari.

“Tentunya hal ini dijadikan pemikiran buat kita semua, harusnya PT Pertamina menganalisa kebutuhan setiap KK, masa cuma 30 ribu, dikali 2 bulan, jadi kaget, apalagi sangat jauh dari kebutuhan nelayan”timpal Marjaya.

Dikatakan Marjaya, Akibat kebocoran ini, tentunya kalau kita lihat ke belakang pada sismik ditahun 2013 menyebabkan saluran air di Pasirputih menjadi asin, tidak menutup kemungkinan kebocoran pipa ini akan menjadi dampak bagi nelayan – nelayan kecil.

Karena, ekosistem laut menjadi rusak dan yang sangat terasa dirasakan yaitu nelayan bagang, dilihat dari bangunan bagang masih berdiri, namun pihak pertamina melarang bagang tidak boleh beroperasi dengan alasan zona tangkep berbahaya.

“Disini pihak Pertamina telah berbuat semena-mena, Akibat kebocoran ini, tentunya telah menjadi dampak bagi nelayan-nelayan kecil karena ekosistem laut menjadi rusak, dan pastinya pertumbuhan ikan akan sedikit punah. Apalagi, saat ini pihak Pertamina telah melarang nelayan bagang untuk berlayar dengan alasan zona tangkap yang berbahaya.

Bagaimana langkah selanjutnya,
kiranya kita perlu demo di depan gedung Istana Presiden, dan saya akan siapkan pasukan nelayan, kita juga pernah demo urusan perompakan, masa kita diem saja, ada urusan begini,”pungkasnya (red).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *